4 Anak Ditemukan Hidup usai 1 Bulan di Hutan Amazon Akibat Kecelakaan Pesawat, Ibu dan Pilot Tewas
Empat orang anak ditemukan masih hidup di tengah hutan Amazon Kolombia, mereka 1 bulan lebih bertahan hidup, usai pesawat mereka jatuh.
Penulis: garudea prabawati
Editor: bunga pradipta p
"Saya sangat berterima kasih, dan juga kepada ibu pertiwi, bahwa mereka telah ditemukan selamat."
Dia mengatakan anak sulung dari empat bersaudara itu terbiasa menjaga tiga saudara lainnya ketika ibu mereka sedang bekerja.
Dan rupanya kebiasaan tersebut membantu 4 saudara kandung itu bertahan hidup di hutan.
Fatima Valencia menyebut cara 4 saudara kandung tersebut bertahan hidup.
Baca juga: Hilang 40 Hari, 4 Anak Kolombia Korban Kecelakaan Pesawat Ditemukan Hidup di Hutan Amazon
Yakni dengan mengonsumsi tepung, roti hingga buah di semak-semak hutan Amazon.
"Dia memberi mereka tepung dan roti singkong, buah apa pun di semak-semak, mereka tahu apa yang harus mereka konsumsi," kata Valencia, mengutip EVN.
Diketahui Pesawat Cessna 206 yang ditumpangi anak-anak dan ibu mereka sebelum kecelakaan terbang dari Araracuara, di provinsi Amazonas, ke San José del Guaviare.
Pesawat tersebut pun mengeluarkan peringatan mayday karena kerusakan mesin.
Ibu anak-anak tersebut dan du pilot tewas, dan mayat ketiganya ditemukan di lokasi kecelakaan oleh tentara, tetapi tampaknya anak-anak tersebut telah mencoba menyelamatkan diri dari reruntuhan dan mengembara ke hutan hujan untuk mencari bantuan.
Pencarian besar-besaran dimulai dan pada bulan Mei, penyelamat menemukan barang-barang yang ditinggalkan oleh anak-anak, termasuk botol minum anak, gunting, ikat rambut dan tempat berlindung darurat.
Jejak kaki kecil juga ditemukan, yang membuat tim pencari percaya bahwa anak-anak itu masih hidup di hutan hujan, yang merupakan rumah bagi jaguar, ular, dan predator lainnya.
Anggota komunitas anak-anak sebelumnya berharap bahwa pengetahuan mereka tentang buah-buahan dan keterampilan bertahan hidup di hutan akan memberi mereka kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup.
Setelah mereka ditemukan, kakek mereka, Fidencio Valencia, meminta pihak berwenang untuk mengizinkan anak-anak dipindahkan lebih dekat ke keluarga mereka di Villavicencio, kira-kira 130 km (80 mil) dari Bogota.
"Saya meminta presiden sebagai otoritas tertinggi, saya minta maaf telah mengganggunya, tetapi itu adalah hak dan kewajiban saya, ini adalah darah saya, ini adalah keluarga saya. Saya ingin melihat anak-anak, di sini di Villavicencio," ujarnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)