Rusia Luncurkan Serangan Rudal Besar-besaran di Kryvyi Rih, 3 Orang Tewas dan 25 Terluka
Rusia luncurkan serangan rudal besar-besaran di Kryvyi Rih, Dnipropetrovsk. Tiga orang tewas dan 25 terluka. Ini menyusul serangan balasan Ukraina.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Belum jelas berapa banyak rudal yang menghantam Kryvyi Rih dan di mana drone yang diluncurkan Rusia menyerang target mereka.
Tidak ada komentar langsung dari Rusia tentang serangan yang dilaporkan.
Presiden Ukraina Kecam Rusia
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-474: Ukraina Klaim Bebaskan 3 Desa di Donetsk Barat
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dalam serangan itu.
Ia berjanji, Rusia tidak akan pernah dimaafkan dan akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap rudal yang mereka luncurkan.
“Sayangnya, ada yang tewas dan terluka. Operasi penyelamatan di Kryvyi Rih berlanjut. Belasungkawa saya kepada semua orang yang telah kehilangan orang yang mereka cintai,” tulis Presiden Zelensky di Twitter.
Presiden Zelensky juga mengutuk serangan Rusia melalui saluran Telegram-nya.
"Pembunuh Rusia melanjutkan perang mereka melawan bangunan tempat tinggal, kota-kota biasa, dan orang-orang," katanya di aplikasi perpesanan Telegram.
Sebelumnya, Kryvyi Rih terkena rudal Rusia pada bulan Desember 2022, yang menewaskan tiga orang dan melukai sedikitnya 13 orang.
Komando militer utama Ukraina mengatakan 10 dari 14 rudal jelajah yang diluncurkan Rusia di negara itu hancur, serta satu dari empat drone buatan Iran.
Gelombang serangan terbaru ini menyusul serangan balasan Ukraina dan klaimnya yang merebut kembali tiga desa di Donetsk.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)