Pemda Tokyo Jepang Ingatkan PR Anak Sekolah Liburan Mendatang Jangan Nyontek Lewat ChatGPT
Dewan Pendidikan Metropolitan Tokyo mengeluarkan pemberitahuan pada tanggal 13 Juni lalu ke sekolah-sekolah metropolitan terkait penanganan AI
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mengenai AI yang secara otomatis menghasilkan kalimat dan gambar seperti ChatGPT, Dewan Pendidikan Metropolitan Tokyo telah mengeluarkan pemberitahuan untuk menarik perhatian anak-anak dan siswa agar tidak menyalin jawaban atau jangan nyontek dari jawaban AI untuk pekerjaan rumah liburan musim panas mereka.
"Sementara AI generatif seperti ChatGPT menyebar dengan cepat, ada juga kekhawatiran tentang risiko seperti kebocoran informasi dan pelanggaran privasi," ungkap sumber Tribunnews hari Kamis (15/6/2023).
Dalam keadaan ini, Dewan Pendidikan Metropolitan Tokyo mengeluarkan pemberitahuan pada tanggal 13 Juni lalu ke sekolah-sekolah metropolitan terkait penanganan AI yang dihasilkan.
Di antaranya, dalam pendidikan sekolah penting untuk membina kemampuan anak dan siswa berpikir sendiri.
Setelah itu, ungkapnya lagi:
▽ Saat memberikan pekerjaan rumah liburan musim panas, jangan menyalin jawaban AI yang dihasilkan dan mengirimkannya apa adanya.
▽ Saat mengeluarkan laporan sebagai tugas, perlu diingatkan siswa untuk menulis berdasarkan konten yang dijelaskan oleh guru selama kelas tanpa bergantung pada generasi AI.
Contoh peringatan khusus mencakup, buku harian dan laporan bacaan, pemrograman, dan pembuatan poster untuk lomba sekolah.
Dewan Pendidikan Metropolitan Tokyo juga mempertimbangkan untuk mengeluarkan pemberitahuan publik baru berdasarkan pedoman yang akan diumumkan oleh pemerintah di masa mendatang.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.