Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Punya 6 Anak Perempuan, Wanita Ajukan Cerai karena Suami Ingin Anak Laki-laki, Ditolak Pengadilan

Wanita di China ceraikan suami karena sudah tidak tahan lagi diminta melahirkan anak laki-laki. Keenam anaknya semuanya perempuan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
zoom-in Punya 6 Anak Perempuan, Wanita Ajukan Cerai karena Suami Ingin Anak Laki-laki, Ditolak Pengadilan
Freepik
Ilustrasi perceraian. Wanita di China ceraikan suami karena sudah tidak tahan lagi diminta melahirkan anak laki-laki. Keenam anaknya semuanya perempuan. 

Sang hakim menyebut Xiong gagal memenuhi perannya dengan tidak membesarkan putrinya.

Hakim Tan juga mengklaim bahwa Xiong tidak dapat membuktikan pernikahannya telah gagal.

Pengadilan menolak petisi cerai Xiong dan memerintahkannya untuk pulang ke rumah untuk menjaga keenam putrinya dan melakukan tanggung jawab lain yang tidak ditentukan.
Pengadilan menolak petisi cerai Xiong dan memerintahkannya untuk pulang ke rumah untuk menjaga keenam putrinya dan melakukan tanggung jawab lain yang tidak ditentukan. (Baidu/Weibo)

Baca juga: Wanita di China Lebih Pilih Mati karena Lumpuh Seumur Hidup, Rela Bayar Orang untuk Ambil Nyawanya

Pengadilan menolak permohonan cerai Xiong dan memerintahkannya untuk kembali ke suaminya untuk menjaga keenam putrinya serta melakukan tanggung jawab keluarga lainnya yang tidak ditentukan.

Kisah tersebut telah memicu kritik di media sosial China.

Postingan berita tersebut di Weibo mendapat lebih dari 12.000 komentar.

Satu orang berkata: “Apakah hakim kehilangan akal sehatnya? Dia menghancurkan kehidupan wanita itu.”

Orang lain berkata: "Ini sangat mencekik."

Berita Rekomendasi

Harapan bahwa perempuan akan melahirkan anak laki-laki adalah bagian dari pola pikir tradisional sejak zaman kuno di China.

Data sensus untuk tahun 2021 yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional China mengungkapkan bahwa rasio gender masih condong ke laki-laki, dengan 723 juta laki-laki dibandingkan dengan 689 juta perempuan pada tahun 2020.

Data tersebut juga mengungkapkan bahwa dalam rentang usia pernikahan tradisional 20 hingga 40 tahun, terdapat 20 juta lebih banyak laki-laki daripada perempuan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas