Pedagang Mobil Bekas Diduga Menipu Asuransi, Iklannya Disetop dari TV Jepang
Pedagang mobil bekas di Jepang, Big Motor tersandung kasus penipuan klaim asuransi. Kini iklannya di televisi dihentikan.
Editor: Dewi Agustina
Di TV Asahi, TBS, TV Tokyo, dan Fuji Television, Big Motor juga mengeluarkan komentar serupa, mengatakan mereka akan menahan diri untuk tidak menanggapi transaksi individual.
"Kami masih berkoordinasi untuk pembatalan kontrak tersebut," kata pihak Sato.
Pihak Kementerian Transportasi Jepang sedang melakukan penyelidikan serius terhadap berbagai kelakuan tidak benar Big Motor.
Antara lain sengaja merusak mobil untuk mendapatkan uang asuransi.
"Karena saya tidak terlibat dalam eksekusi, saya tidak yakin. Saya tidak tahu situasinya. Saya hanya bisa berkomentar bahwa itu di luar akal sehat bisnis normal kalau benar mereka lakukan," kata Chairman Tokio Marine Holdings, Takeshi Nagano, asuransi terbesar Jepang.
Selain itu, perusahaan asuransi non-jiwa lainnya telah menyuarakan kebingungan mereka.
"Ini adalah tindakan penipuan yang berbahaya dan ini adalah hal terburuk yang harus dilakukan kepada pelanggan."
Pelecehan kekuasaan juga dilakukan manajemen Big Motor kepada karyawannya.
"Ketika manajer toko diundang ke LINE, mereka dipecat jika terlambat memasuki group LINE. Bahkan dikatai bodoh!" ungkap seorang manajer Big Motor kepada NTV.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.