Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vadym Prystaiko, Dubes Ukraina untuk Inggris Dipecat setelah Kritik Presiden Zelensky

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat Vadym Prystaiko, Dubes Ukraina untuk Inggris setelah mengkritik komentarnya terhadap Menhan Ben Wallace.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Vadym Prystaiko, Dubes Ukraina untuk Inggris Dipecat setelah Kritik Presiden Zelensky
ISABEL BAYI / AFP
Duta Besar Ukraina untuk Inggris, Vadym Prystaiko berbicara selama pertemuan di Patung St Volodymyr di London barat pada 24 Februari 2023, pada peringatan invasi Rusia ke Ukraina. Tanggal 24 Februari menandai peringatan pertama invasi Rusia ke Ukraina, saat warga Ukraina bersiap menghadapi kemungkinan serangan baru Rusia setelah satu tahun pembangkangan dan kesedihan. Setahun yang lalu, Presiden Rusia mengejutkan dunia dengan mengirim pasukan melintasi perbatasan pada dini hari untuk "mendemiliterisasi" Ukraina, dalam langkah yang dilihat sebagai hukuman atas poros Kyiv ke Barat. - Presiden Zelensky memecat Vadym Prystaiko setelah mengkritik dirinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat duta besarnya untuk Inggris, Vadym Prystaiko, setelah mengkritiknya.

Kantor pers Kepresidenan Ukraina mengonfirmasi pemecatan Vadym Prystaiko melalui laman resminya, tanpa memberitahu alasannya.

Vadym Prystaiko baru-baru ini mengkritik Presiden Zelensky atas reaksinya terhadap pernyataan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.

Ketegangan dimulai ketika Ben Wallace mengatakan, "Suka atau tidak suka, orang ingin melihat rasa terima kasih atas kontribusi militer Barat untuk upaya perang Ukraina."

Komentar itu ia sampaikan kepada rekan Barat-nya di KTT NATO di Lithuania pada 12 Juli 2023.

Pernyataan Ben Wallace menyusul desakan Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

Ben memperingatkan Kyiv harus membujuk anggota parlemen AS dan ragu hal itu sepadan dengan bantuan Barat selama ini.

Baca juga: Kesal Terus Diminta Pasok Senjata oleh Ukraina, Inggris: Kami Bukan Toko Amazon

Berita Rekomendasi

Ben Wallace lalu teringat dengan kunjungannya ke Ukraina pada tahun 2022, di mana ia diberikan daftar belanja senjata.

"Kamu tahu, kami bukan Amazon," katanya, mengacu pada perusahaan teknologi dan ritel raksasa Amerika, seperti dilaporkan Reuters.

"Saya memberi tahu mereka tahun lalu, ketika saya mengemudi 11 jam untuk diberi daftar," tambahnya.

Zelensky Tanggapi Komentar Ben Wallace

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan konferensi pers selama KTT NATO di Vilnius pada 12 Juli 2023.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan konferensi pers selama KTT NATO di Vilnius pada 12 Juli 2023. (LUDOVIC MARIN / AFP)

Baca juga: AS: Ukraina Tak Bisa Gabung NATO Sekarang, Kita Tak Siap Perang dengan Rusia

Volodymyr Zelensky mengatakan hasil KTT NATO di Lithuania itu membawa hasil baik, meski Ukraina tidak diberi kepastian soal kapan aksesi negaranya ke NATO.

Di sisi lain, Zelensky mengatakan tidak memahami maksud dari komentar Ben Wallace.

Menurutnya, Ukraina selama ini selalu berterima kasih pada Barat.

"Kami selalu berterima kasih kepada Inggris, perdana menteri dan menteri pertahanan karena masyarakat selalu mendukung kami," katanya.

"Saya tidak tahu apa maksudnya dan bagaimana lagi kami harus berterima kasih. Mungkin menteri menginginkan sesuatu yang istimewa tetapi kami memiliki hubungan yang luar biasa," tambahnya.

"Kita bisa bangun di pagi hari dan berterima kasih kepada menteri. Biarkan dia menulis kepada saya dan memberi tahu saya bagaimana cara berterima kasih padanya," lanjutnya, seperti diberitakan BBC Internasional.

Vadym Prystaiko Kritik Komentar Zelensky

Duta Besar Ukraina untuk Inggris Raya, Vadym Prystaiko, tiba bersama rombongan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, di 10 Downing Street di pusat kota London pada 8 Februari 2023. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu memuji Inggris sebagai
Duta Besar Ukraina untuk Inggris Raya, Vadym Prystaiko, tiba bersama rombongan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, di 10 Downing Street di pusat kota London pada 8 Februari 2023. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu memuji Inggris sebagai "salah satu negara pertama" yang mendukung Ukraina setelah invasi Rusia, pada kunjungan pertamanya ke London sejak perang pecah hampir setahun lalu. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Baca juga: Vladimir Putin Tuduh Polandia Rencanakan Agresi ke Belarusia: Rusia akan Tanggapi Ini

Vadym Prystaiko, Duta Besar Ukraina untuk Inggris, menghadiri wawancara dengan Sky News pada minggu lalu.

Ia ditanya soal pendapatnya tentang komentar Presiden Zelensky terhadap Ben Wallace.

"Ada sedikit sarkasme yang tidak sehat di sana," kata Vadym Prystaiko menanggapi komentar Presiden Zelensky.

"Kami tidak mengharapkan siapa pun untuk berjuang untuk kami, kami hanya meminta peralatan," katanya.

"Ben dapat menelepon saya dan memberi tahu saya apa pun yang dia inginkan," katanya kepada Sky News.

Vadym Prystaiko dijadwalkan untuk menghadiri acara peresmian jalan Fifth Avenue yang diganti menjadi Zelenskyy Avenue di Kota Essex pada Jumat (21/7/2023) pagi.

Namun, Vadym Prystaiko dipecat saat dalam perjalanan ke Kota Essex.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas