Kudeta di Niger, Jenderal Omar Tchiani Deklarasikan Diri Gantikan Presiden Mohamed Bazoum
Kudeta di Niger, Jenderal Omar Tchiani mendeklarasikan diri sebagai kepala pemerintahan transisi untuk menggantikan Presiden Niger Mohamed Bazoum.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Tentara Niger Dukung Kudeta untuk Hindari Pertumpahan Darah
Baca juga: Tentara Niger Kudeta Presiden Mohamed Bazoum, Negara Tetangga Upayakan Mediasi
Kudeta ini dilaporkan hanya dilakukan oleh tentara pengawal presiden.
Mereka yang terlibat mencari dukungan dari angkatan bersenjata nasional dan garda nasional.
Pada Kamis (27/7/2023), tentara Niger secara terbuka menyatakan dukungannya untuk kudeta baru-baru ini.
Mereka mengatakan, tujuannya adalah untuk mencegah bentrokan kekerasan antara berbagai faksi militer dan melindungi presiden yang digulingkan dan keluarganya.
"Kami mendukung kudeta untuk menghindari potensi pertumpahan darah dan ancaman terhadap keamanan penduduk," kata Jenderal Abdou Sidikou Issa, kepala staf tentara Niger, dikutip dari AA.
Menurut sumber yang dekat dengan Presiden Niger Mohamed Bazoum, meyakini Presiden itu terjebak di ruang bawah tanah kediamannya.
Sementara, Jenderal Omar Tchiani mengancam akan membunuh presiden dan keluarganya jika tentara Niger menghadapi anak buahnya.
Kudeta dimulai ketika Omar Tchiani bergerak melawan Bazoum, mengurungnya di rumahnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Kudeta di Niger