Kelompok Jihadis Klaim Bertanggung Jawab atas Bom Bunuh Diri Tewaskan 54 Orang di Pakistan
Kelompok Jihadis telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan 54 orang di Pakistan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
Selama pemerintahan sebelumnya di bawah Perdana Menteri saat itu, Imran Khan, ratusan pejuang TTP dibawa kembali dari Afghanistan ke Khyber Pakhtunkhwa sebagai bagian dari program rehabilitasi yang gagal.
Sejak saat itu, semakin banyak gerilyawan Taliban yang melakukan serangan konsisten terhadap pos-pos militer dan polisi di negara bagian itu.
Termasuk pada Januari lalu, saat gerilyawan TTP menewaskan lebih dari 80 orang dalam ledakan bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, ibu kota provinsi tersebut.
Sebuah laporan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Maret lalu memperingatkan bahwa TTP serta ISKP tumbuh di Khyber Pakhtunkhwa, dan TTP mencoba untuk mengambil alih pemerintahan negara bagian dan menegakkan hukum syariah.
Di sisi lain, ISKP didirikan pada 2015 namun baru muncul sebagai kekuatan jihad terkemuka di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Analis politik, Zahid Hussain mengatakan bahwa ISKP telah memanfaatkan ketidakstabilan yang berkembang di wilayah perbatasan untuk memantapkan posisinya di Pakistan.
Hussain menjelaskan bahwa itu adalah indikator bahwa Pakistan saat ini tengah menghadapi militansi di berbagai front di kawasan itu, yang terus lepas kendali.
"Meningkatnya ketidakstabilan dan serangan militan memberikan jendela bagi semua organisasi militan, termasuk ISKP, untuk meningkatkan serangan mereka. Serangan terhadap polisi, unjuk rasa politik, dan pasukan keamanan ini telah mengakhiri ilusi singkat tentang perdamaian di Pakistan," tegas Hussain.
Banyak yang khawatir bahwa akan ada lebih banyak serangan yang dilakukan oleh kelompok militan menjelang Pemilu yang rencananya diadakan dalam tiga bulan ke depan.
Pemilu ini akan diadakan di tengah gejolak politik yang signifikan.
Berbicara beberapa jam sebelum serangan pada hari Minggu lalu, Politikus yang memimpin Gerakan Nasional Demokrat di Pakistan dan berasal dari Khyber Pakhtunkhwa, Mohsin Dawar memperingatkan bahwa militansi mengancam akan menyebar ke luar perbatasan negara.
"Ini adalah api yang mengamuk dan harus dipadamkan sekarang atau akan membakar semua orang di seluruh Pakistan," kata Dawar.
Sumber: https://www.theguardian.com/world/2023/jul/31/islamic-state-pakistan-suicide-bombing-taliban