Sekutu Putin Mancing-mancing, Belarusia Tuding Helikopter Mi-24 Polandia Terbang Lewati Perbatasan
Polandia malah menuduh kalau Belarusia yang dipimpin Alexander Lukashenko, sekutu dekat presiden Rusia Vladimir Putin, melakukan provokasi
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sekutu Putin Mancing-mancing, Belarusia Tuding Helikopter Tempur Mi-24 Terbang Lewati Perbatasan
TRIBUNNEWS.COM - Belarusia menuduh Polandia melakukan pelanggaran perbatasan setelah sebuah helikopter militer Polandia diduga terbang ratusan kilometer ke wilayah Belarusia.
Penjaga perbatasan Belarusia dalam sebuah pernyataan menyebut, insiden itu terjadi pada Kamis (31/8/2023).
"Helikopter Mi-24 buatan Soviet milik Angkatan Udara Polandia terbang sekitar 1.200 km ke Belarus sebelum mengubah arah dan kembali ke wilayah udara Polandia," kata penjaga perbatasan Belarusia.
Baca juga: Putin Tak Gertak Sambal, Rusia Aktifkan Mode Tempur Rudal Sarmat RS-23: Satan 2 Gerbang Era Nuklir?
Pihak Minsk menambahkan kalau pihak Warsawa telah diberitahu tentang insiden tersebut.
"Pesawat itu bergerak pada “ketinggian yang sangat rendah,” tambah pernyataan itu.
Militer Belarusia tidak mengungkapkan apakah mereka berusaha menghubungi pilot Polandia atau mengerahkan pesawatnya sendiri untuk mencegat helikopter tersebut.
Pun, Belarusia menerbitkan sebuah video pendek yang diduga menunjukkan saat helikopter melintasi perbatasan antara Belarusia dan Polandia saat kembali ke wilayah udara Polandia.
Mi-24 adalah helikopter serang yang mampu membawa bom penghancur fragmentasi, serta bom pembakar.
Polandia memiliki setidaknya 28 pesawat serupa pada tahun 2010, namun tidak jelas berapa banyak dari pesawat tersebut yang masih digunakan hingga saat ini.
Kementerian Luar Negeri Belarusia menyatakan telah memanggil Kuasa Usaha Polandia Wojciech Filimonovic atas insiden tersebut.
"Minsk menuntut Warsawa memberikan penjelasan yang relevan dan melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut,” kata pernyataan tersebut.
Warsawa: Sekutu Putin Mancing-mancing
Polandia membantah insiden semacam itu pernah terjadi.
Mereka malah menuduh kalau Belarusia yang dipimpin Alexander Lukashenko, sekutu dekat presiden Rusia Vladimir Putin, melakukan provokasi dengan melontarkan tudingan.