Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Mobil Berisi Tentara Rusia Dibom Saat Melaju oleh Intelijen Ukraina: Korban Jadi Tukang Siksa

video klip mobil berisi tentara Rusia dibom tersebut dengan klaim kalau ledakan melibatkan Dinas Keamanan Ukraina (SBU).

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Video Mobil Berisi Tentara Rusia Dibom Saat Melaju oleh Intelijen Ukraina: Korban Jadi Tukang Siksa
PHOTO BY SCOTT PETERSON/GETTY IMAGES
Kotak amunisi Rusia terlihat di Bandara Internasional Kherson pada 14 Februari 2023, di Kherson, Ukraina. Lokasi ini digunakan sebagai pusat dan pangkalan oleh militer Rusia selama lebih dari delapan bulan pendudukan sampai pasukan Rusia meninggalkannya dan mundur pada bulan November. Sebuah mobil yang membawa dua petugas keamanan Rusia dan tiga tentara dilaporkan diledakkan di sebuah desa yang diduduki di wilayah Kherson. 

Keaslian video tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.

Disclaimer: Video yang diunggah Ukrainska Pravda mungkin mengganggu sebagian pemirsa.

Maria Avdeeva, direktur penelitian di Asosiasi Pakar Eropa di Ukraina, menduga ada kekuatan partisan yang berada di balik pemboman mobil tersebut.

“Kelompok partisan di sana tidak hanya menimbulkan ketakutan pada pasukan pendudukan (Rusia) tetapi juga memberikan harapan bahwa pembebasan akan datang,” tulis Avdeeva di twitter dalam postingannya tentang insiden tersebut.

Ledakan mobil terjadi sekitar seminggu setelah insiden penting lainnya yang melibatkan militer Ukraina menghancurkan sistem radar Rusia di wilayah Kherson.

Baca juga: Video Radar Canggih PREDEL-E Rusia Senilai Rp 3 Triliun Hancur Dihantam Rudal HIMARS Ukraina

Sistem tersebut, yang dilaporkan bernilai sekitar $200 juta, diperkirakan telah dihancurkan oleh serangan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).

Kremlin menduduki wilayah Kherson, bersama dengan Zaporizhzhia, Donetsk, dan Luhansk, ke Rusia pada September 2022.

Berita Rekomendasi

Namun, aneksasi keempat wilayah tersebut tidak diakui secara internasional, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berjanji untuk merebut kembali kendali penuh atas wilayah tersebut.

(oln/NW/*/UP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas