Korban Tewas Banjir di Libya Capai 5.300 Orang, Jumlah Korban Diperkirakan 20.000 Orang
Ia meminta agar dunia internasional mengirimkan bantuan sebab Libya tidak mempunyai pengalaman menghadapi bencana sebesar ini.
Editor: Hasanudin Aco
Dalam unggahannya di X (dulu Twitter), IOM mengatakan 6.085 orang mengungsi di daerah lain yang dilanda badai, termasuk Benghazi, dan jumlah korban tewas belum terverifikasi.
“IOM dan para mitranya segera mengirimkan bantuan non-makanan (NFI), obat-obatan, peralatan pencarian dan penyelamatan serta personel ke daerah yang terkena dampak,” kata badan PBB tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, badai Mediterania bernama Daniel menyebabkan banjir dahsyat di Libya yang merusak bendungan, melanda seluruh lingkungan, dan menghancurkan rumah-rumah di berbagai kota pesisir di bagian timur negara Afrika Utara tersebut. Jebolnya sebuah bendungan di Derna makin memperparah bencana.
Pada Senin (11/9/2023), sebanyak 2.000 orang diperkirakan tewas.
Hingga Rabu (13/9), sebanyak 5.300 jenazaj telah ditemukan.
amun, jumlah korban tewas akibat bencana banjir dan runtuhnya bendungan di Libya diperkirakan terus bertambah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.