Israel Terus Bombardir Jalur Gaza Palestina, Jumlah Korban Tewas Hampir 500 Orang
Jumlah korban tewas di Jalur Gaza, Palestina terus bertambah seiring dengan serangan udara yang dilancarkan oleh tentara Israel.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel terus melakukan pengeboman di wilayah Jalur Gaza, Palestina setelah Hamas melakukan serangan dadakan pada Sabtu (7/10/2023) lalu.
Dikutip dari BBC, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza terus bertambah.
Terakhir, Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi jumlah korban tewas meningkat menjadi 493 orang.
Sementara itu, Kementerian juga menyebut sebanyak 2.751 orang terluka akibat serangan dari Israel.
Video dan gambar di media sosial menunjukkan, masjid-masjid dan bangunan tempat tinggal telah rata dengan tanah di Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Senin mengatakan pihaknya menyerang 500 sasaran Hamas dan Jihad Islam Palestina semalam.
Baca juga: Alasan Hamas Palestina Lancarkan Serangan Mendadak ke Israel
Kementerian Dalam Negeri Palestina mengatakan, sebagian besar sasarannya adalah "menara, bangunan tempat tinggal, fasilitas sipil dan layanan, dan banyak masjid".
IDF pada hari Senin mengklaim bahwa dua aset operasional Hamas diserang di dalam sebuah masjid di Gaza.
Dikutip dari CNN, mereka mengklaim telah menyerang tujuh pusat komando Hamas, pusat komando Jihad Islam, dan sejumlah gedung bertingkat termasuk rumah sekretaris Hamas Ruhi Mashtaa.
Hamas membantah bahwa bangunan yang menjadi sasaran serangan itu digunakan oleh kelompok militan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas menyebut bahwa rumah-rumah tempat tinggal menjadi sasaran tanpa peringatan.
Baca juga: Korban Tewas Konflik Hamas vs Israel Lebih dari 1.100 Orang, Baku Tembak Masih Berlanjut
Tidak Ada Tempat yang Aman
Penduduk Gaza menyadari kehancuran yang lebih besar di wilayah Palestina setelah pemboman terus menerus terjadi sejak semalam.
Salah seorang warga di Gaza, Enas Wajeeh Qeshta mengatakan, dirinya hanya pasrah ketika Israel membalas serangan Hamas pada Sabtu lalu.
"Itu adalah malam yang sulit. Kami sedang menunggu nasib kami," ujarnya kepada Al Jazeera.
Baca juga: Hari Ketiga Perang Hamas-Israel: Korban Tewas di Jalur Gaza 436 Orang, Zionis Siapkan Serangan Darat