Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jerman Terjunkan Komando Pasukan Khusus AD dan Unit Tempur Elite untuk Operasi Militer di Gaza

Jerman telah mengerahkan beberapa unit Pasukan Khusus ke Siprus sebagai persiapan menghadapi “semua skenario” di Timur Tengah, Bild melaporkan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jerman Terjunkan Komando Pasukan Khusus AD dan Unit Tempur Elite untuk Operasi Militer di Gaza
© Global Look Press / dpa / Rolf Vennenbernd
FOTO FILE: Anggota unit Pasukan Khusus GSG 9 Polisi Federal Jerman. Unit pasukan khusus ini dilaporkan menjadi satu di antara tiga pasukan khusus Jerman yang dikerahkan sebagai persiapan kemungkinan operasi militer di Gaza. 

“Kami siap untuk awal yang dingin dan bersiap untuk semua opsi,” kata pernyataan pemerintah Jerman, menurut Bild.

“Awal yang dingin” dalam bahasa militer Jerman berarti tingkat kesiapan yang tinggi yang memungkinkan unit-unit tersebut segera dikerahkan ke wilayah yang relevan dan dapat beroperasi tanpa persiapan tambahan apa pun.

Berita itu muncul ketika ketegangan di sekitar Gaza terus meningkat.

Baca juga: Israel Minta Bantuan AS Dana Darurat 10 Miliar Dolar, Washington Kirim Joint Direct Attack Munition

Asap mengepul setelah ledakan selama pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 18 Oktober 2023. Sebuah ledakan mengoyak rumah sakit Baptist Hospital di Gaza yang dilanda perang dan menewaskan ratusan orang pada akhir 17 Oktober. (SAID KHATIB/AFP)
Asap mengepul setelah ledakan selama pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 18 Oktober 2023. Sebuah ledakan mengoyak rumah sakit Baptist Hospital di Gaza yang dilanda perang dan menewaskan ratusan orang pada akhir 17 Oktober. (SAID KHATIB/AFP) (AFP/SAID KHATIB)

Pada Selasa, serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza menewaskan lebih dari 500 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.

Banyak negara Muslim langsung menyalahkan Israel atas insiden tersebut.

Israel menyangkal adanya hubungan dengan serangan tersebut dan pada gilirannya malah menyalahkan kelompok militan lokal Palestina.

Pada hari Rabu, demonstrasi besar-besaran anti-Israel diadakan di banyak negara di Timur Tengah dan Afrika Utara. Para pengunjuk rasa turun ke jalan dari Maroko hingga Iran.

BERITA REKOMENDASI

Di tengah protes tersebut, Presiden AS Joe Biden mengunjungi Tel Aviv, di mana ia bersumpah memberikan dukungan yang teguh kepada Israel.

Joe Biden juga menyangkal bahwa Israel, sekutu utama AS, bertanggung jawab atas serangan terhadap rumah sakit pada hari Selasa.

(oln/Bild/RT/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas