Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usir Warga Gaza ke Sinai, IDF: Tank Israel Tak Sengaja Tembak Pos Militer Mesir di Perbatasan Rafah

Israel melanjutkan upayanya untuk memindahkan paksa 2,3 juta penduduk Gaza ke Sinai, Mesir. Tank Militer mereka menembak pos Mesir

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Usir Warga Gaza ke Sinai, IDF: Tank Israel Tak Sengaja Tembak Pos Militer Mesir di Perbatasan Rafah
KATA KHATIB/AFP
Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel semalaman di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 22 Oktober 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina. 

Usir Warga Gaza ke Sinai, IDF: Tank Israel Tak Sengaja Tembak Pos Militer Mesir di Perbatasan Rafah

TRIBUNNEWS.COM - Tank Israel dilaporkan menembakkan peluru yang menghantam sebuah pos militer Mesir di dekat perbatasan Rafah antara Gaza dan Semenanjung Sinai Mesir.

Klaim IDF, militer Israel, dalam sebuah pernyataan Minggu (22/10/2023), mengatakan tembakan tank ke pos militer Mesir itu dilakukan secara tidak sengaja

“Beberapa waktu lalu, sebuah tank IDF secara tidak sengaja menembak dan menghantam pos Mesir yang berdekatan dengan perbatasan di kawasan Kerem Shalom. Insiden ini sedang diselidiki dan rinciannya sedang ditinjau,” kata pernyataan itu.

Baca juga: Hizbullah Merangsek dari Lebanon, Israel Mulai Evakuasi Permukiman di Perbatasan Utara

IDF juga menyebut menyesalkan dan menyampaikan kesedihan atas insiden tersebut.

Dilansir Reuters, sebuah ledakan dan suara ambulans terdengar di dekat penyeberangan Rafah pada Minggu sore, tak lama setelah konvoi bantuan kedua memasuki penyeberangan dari sisi Mesir.

Para saksi mata, kepada Reuters, menyebut konvoi bantuan tersebut terdiri dari 19 truk yang membawa perbekalan medis dan makanan.

Berita Rekomendasi

Konvoi pertama yang terdiri dari 20 truk berisi pasokan vital yang sangat dibutuhkan telah memasuki Gaza pada hari Sabtu melalui Rafah.

Baca juga: Hamas Lepas Sandera Warga Negara AS, Bantuan Kemanusiaan Mulai Mengalir ke Gaza Melalui Mesir

Menyusul serangan mendadak Hamas melalui darat, laut, dan roket terhadap permukiman di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memerintahkan "pengepungan total" di Jalur Gaza.

Militer Israel menggempur daerah kantong yang padat penduduk dan terkepung itu dengan serangan udara dan menutupnya dari makanan, bahan bakar, dan pasokan lainnya.

“Kami melakukan pengepungan total terhadap Gaza… Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas – semuanya ditutup,” kata Gallant dalam pesan video, mengacu pada Gaza, daerah kantong yang dipenuhi 2,3 juta orang.

“Kami memerangi 'animal human' dan bertindak sesuai dengan hal tersebut,” kata Gallant dalam bahasa Ibrani.

Jalur dan Bantuan di Perbatasan Rafah Dibom

Sejak blokade Israel terhadap Gaza itu, Mesir berupaya mengatur pengiriman bantuan ke Gaza melalui penyeberangan Rafah, yang salah satu sisinya dikontrolnya.

Sumber-sumber Palestina di penyeberangan Rafah mengatakan pasukan Israel mengebom jalan menuju penyeberangan tersebut dua kali, pada 10 dan 11 Oktober, untuk mencegah Mesir mengirimkan bantuan kemanusiaan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas