Armada Laut Hitam Rusia dalam Bidikan Sabotase Bawah Laut Ukraina, Zelensky: Kami Kejar ke Mana Pun
Usai menggempur dengan rudal dan drone, kali ini Ukraina mengerahkan pasukan sabotase bawah air untuk menghancurkan angkatan laut Rusia di Krimea
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Armada Laut Hitam Rusia dalam Bidikan Sabotase Bawah Laut Ukraina, Zelensky: Kesuksesan Bersejarah
TRIBUNNEWS.COM - Armada Laut Hitam Rusia kembali menghadapi serangan dari pasukan Ukraina.
Setelah menggempur dengan rudal dan drone, kali ini pasukan Ukraina mengerahkan pasukan sabotase bawah air untuk menghancurkan aset-aset angkatan laut Rusia tersebut di Sevastopol, Krimea.
Gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhaev, tempat markas besar Armada Laut Hitam bermarkas, mengatakan dalam sebuah postingan di saluran Telegramnya pada Senin (23/10/2023) kalau “suara keras” yang datang dari pelabuhan luar berasal dari Armada Laut Hitam.
Baca juga: Armada Laut Hitam Rusia Mengungsi Pergi dari Sevastopol Krimea, Taktik Pintar atau Kekalahan Bodoh?
“Suara keras ini menandakan kemungkinan serangan pasukan sabotase bawah air dan aset musuh,” ungkap laporan kantor berita negara Rusia, TASS.
Bulan lalu, intelijen Inggris mengatakan bahwa militer Ukraina telah meningkatkan serangannya terhadap armada angkatan laut Rusia yang berbasis di Semenanjung Krimea, sehingga menyebabkan kerusakan lebih besar dari sebelumnya.
Baca juga: Sevastopol Remuk Dihajar Rudal Ukraina, Kapal Armada Laut Hitam Rusia Mengungsi Tinggalkan Krimea
Armada Laut Hitam baru-baru ini dilanda serangkaian serangan besar oleh pasukan Ukraina, termasuk serangan rudal terhadap markas besarnya.
“Serangan-serangan ini lebih merusak dan lebih terkoordinasi dibandingkan sejauh ini” dalam invasi 20 bulan Rusia ke Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam laporan intelijen pada akhir September.
Analis perang mengatakan bulan ini bahwa serangan Ukraina terhadap aset militer Rusia di Krimea telah “melemahkan” Armada Laut Hitam Moskow, namun armada tersebut belum dikalahkan.
“Serangan terhadap aset Armada Laut Hitam menurunkan perannya sebagai markas gabungan senjata namun belum mengalahkannya sebagai kekuatan angkatan laut,” kata Institute for the Study of War, sebuah wadah pemikir yang berbasis di Washington, DC, dalam penilaiannya baru-baru ini.
Zelensky: Kami Kejar ke Mana Pun!
Rentannya serangan ke Sevatopol membuat Armada Laut Hitam Rusia dilaporkan mengungsi dari pelabuhan Sevastopol di Krimea ke Novorossiysk di Krasnodor Krai di Rusia selatan dan pelabuhan angkatan laut Rusia di Feodosia di semenanjung Krimea.
Rusia bahkan dilaporkan berencana membangun pangkalan angkatan laut permanen baru di pantai Abkhazia di Laut Hitam.
Terkait itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan Armada Laut Hitam Rusia yang "mengungsi' dari Sevastopol kalau pasukan Ukraina akan mengejar kapal perang Moskow di mana pun di Laut Hitam.
Berbicara pada pertemuan puncak parlemen Platform Krimea pada hari Selasa, Zelensky menyinggung soal keberhasilan berulang kali pasukan Kiev yang tidak memiliki armada konvensional, melawan Angkatan Laut Rusia.