Armada Laut Hitam Rusia dalam Bidikan Sabotase Bawah Laut Ukraina, Zelensky: Kami Kejar ke Mana Pun
Usai menggempur dengan rudal dan drone, kali ini Ukraina mengerahkan pasukan sabotase bawah air untuk menghancurkan angkatan laut Rusia di Krimea
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sebagai informasi, blokade Rusia di Laut Hitam memperburuk krisis ekonomi Ukraina dan mengancam kekurangan pangan di negara-negara berkembang.
“Ukraina mampu mengembalikan Laut Hitam ke peran arteri keamanan yang menjadi sandaran stabilitas pangan global,” kata Zelensky pada Selasa.
“Pertama, bersama dengan [Perserikatan Bangsa-Bangsa] dan Turki, kami dapat meluncurkan Inisiatif Gandum Laut Hitam, kemudian kami menambahkan inisiatif kemanusiaan Gandum dari Ukraina dan meluncurkan rute ekspor sementara baru dari pelabuhan kami,” klaim Zelensky.
Krimea adalah kunci menuju Laut Hitam dan digambarkan oleh para pengamat sebagai “kapal induk terapung” yang memungkinkan Rusia mengerahkan kekuatan melintasi laut dan ke Ukraina selatan.
Para pemimpin di Keiv menyatakan akan mengerahkan semuanya untuk bisa merebut kembali semenanjung Krimea yang diduduki Rusia.
Diketahui, Krimea direbut oleh pasukan Rusia pada tahun 2014 yang memulai fase panas baru dari konflik Kiev-Moskow yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Degradasi bertahap pertahanan Rusia di semenanjung telah memfasilitasi peningkatan serangan Ukraina.
Pada hari Selasa, Zelensky mengatakan hanya “masalah waktu” sebelum Kiev memiliki kendali penuh atas Krimea.
(oln/BI/NW/*)