Pria di AS Ditangkap usai Lakukan Penembakan saat Perayaan Halloween, 2 Orang Tewas
Pelaku penembakan perayaan Halloween yang menyebabkan 2 orang tewas di Tampa, Florida, Amerika Serikat Minggu pagi telah ditangkap.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
Perselisihan tersebut memicu penembakan tepat sebelum jam 3 pagi di dekat bar dan klub di blok 1600 East 7th Avenue di lingkungan Kota Ybor.
Setelah mendengar suara tembakan, orang-orang mulai berdesak-desakan, dikutip dari Fox News.
Beberapa orang terjatuh dari meja logam dan berlindung di belakangnya.
Lee Bercaw mengatakan akibat penembakan tersebut, seorang laki-laki berusia 14 tahun dan 22 tahun tewas.
Sementara 16 lainnya mengalami luka-luka yang sebagian besar mengalami luka tembak.
Mereka diprioritaskan di tempat kejadian dan dibawa oleh Tampa Fire Rescue ke rumah sakit terdekat.
Bercaw mengatakan kepada wartawan bahwa sebagian besar korban, yang berusia antara 18-27 tahun, telah keluar dari rumah sakit.
“Banyak korban tambahan yang berusia antara 18-27 tahun telah dirawat secara medis dan keluar dari rumah sakit. Lima orang masih berada di rumah sakit, sedang memulihkan diri dari luka-luka mereka, kata Bercaw.
Polisi mengatakan sebelumnya 18 orang terluka dalam penembakan tersebut.
Bercaw mengklarifikasi, dua orang tewas dan 16 orang luka-luka.
Pihak berwenang mengatakan mereka tahu ada gangguan atau masalah antara kedua kelompok dan seorang pria tak dikenal yang mereka yakini terlibat dalam insiden tersebut.
Itu adalah salah satu dari beberapa penembakan yang terjadi di tengah perayaan di seluruh negeri akhir pekan ini menjelang Halloween.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)