Hamas Komentari AS yang Ingin Bentuk Pemerintahan di Jalur Gaza jika Israel Menang
Hamas mengomentari AS yang ingin membentuk pemerintahan di Jalur Gaza jika Israel menang melawan Hamas. Menlu AS Antony Blinken beri beberapa opsi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Apa yang paling masuk akal pada suatu saat adalah Otoritas Palestina yang efektif dan direvitalisasi untuk memiliki pemerintahan atas Gaza," kata Antony Blinken.
Meski demikian, ia khawatir rencana itu akan sulit dicapai.
"Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah hal tersebut dapat dicapai," lanjutnya.
Ia lalu memberikan opsi lain dengan melibatkan badan internasional untuk membentuk pemerintahan di Jalur Gaza jika Hamas kalah dalam perangnya melawan Israel.
“Dan jika Anda tidak bisa, maka ada pengaturan sementara lainnya yang mungkin melibatkan sejumlah negara lain di kawasan. Ini mungkin melibatkan badan-badan internasional yang akan membantu menyediakan keamanan dan pemerintahan,” kata Antony Blinken.
Hamas Palestina vs Israel
Perang terbaru antara Hamas Palestina dan Israel terjadi setelah militan Hamas Palestina menyerang Israel melalui perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Serangan itu adalah tanggapan terhadap kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini.
Hamas menculik kurang lebih 200 warga Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan 1.538 warga Israel.
Sementara itu, lebih dari 9.061 warga Palestina meninggal dunia, termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan dalam serangan balasan Israel di Gaza hingga Kamis (2/11/2023), dikutip dari Al Jazeera.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel