Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin Hizbullah Akhirnya Muncul ke Publik: AS di Belakang Israel Tak Akan Bikin Kami Takut

Hizbullah telah mengambil langkah-langkah yang diperhitungkan untuk membuat militer Israel sibuk di perbatasannya dengan Lebanon

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pemimpin Hizbullah Akhirnya Muncul ke Publik: AS di Belakang Israel Tak Akan Bikin Kami Takut
AL-MANAR / AFP
Gambar yang diambil dari TV al-Manar Hizbullah pada 12 Juli 2023, menunjukkan pemimpin gerakan Syiah Lebanon Hizbullah Hassan Nasrallah, menyampaikan pidato di televisi untuk menandai peringatan perang tahun 2006 dengan Israel. 

“Kami sudah memasuki pertempuran pada 8 Oktober,” kata dia.

Dia berargumen kalau serangan lintas batas Hizbullah telah menarik pasukan Israel yang seharusnya fokus pada Hamas di Gaza.

Tembakan perayaan terdengar di Beirut ketika ribuan orang memadati alun-alun di pinggiran selatan ibu kota Lebanon untuk menyaksikan pidato yang disiarkan melalui tautan video di layar besar.

Pidato Nasrallah kepada para pendukungnya disampaikan sehari setelah terjadi eskalasi paling signifikan dalam bentrokan antara Hizbullah dan pasukan Israel di perbatasan Israel-Lebanon sejak perang dimulai.

Pidato itu terjadi pada hari yang sama dengan kunjungan diplomat tinggi AS ke Israel.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mendesak perlindungan bagi warga sipil dalam pertempuran dengan Hamas, ketika pasukan Israel memperketat pengepungan mereka di Kota Gaza.

Puji Serangan Hamas

Nasrallah memuji serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel di mana para militan menyerang desa-desa pertanian, kota-kota dan pos-pos militer, menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel.

BERITA REKOMENDASI

“Operasi besar dan berskala besar ini murni hasil perencanaan dan implementasi Palestina,” kata Nasrallah, yang mengisyaratkan bahwa Hizbullah tidak terlibat dalam serangan 7 Oktober tersebut.

“Kerahasiaan yang besar membuat operasi ini sangat sukses,” kata dia.

Dia juga mengatakan, tanggal 7 Oktober adalah “bukti bahwa Israel lebih lemah dari jaring laba-laba” dan bahwa satu bulan setelah perang, Israel diduga “belum mampu mencapai prestasi apa pun.”

Nasrallah juga mengkritik kuatnya dukungan AS terhadap Israel dalam pemboman di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 9.000 orang, sebagian besar warga sipil.

Meskipun para pejabat AS dalam beberapa hari terakhir telah secara terbuka mendorong perlindungan warga sipil di Gaza, Washington memang belum menyerukan gencatan senjata.

Pemimpin Hizbullah tersebut mengatakan Presiden Joe Biden telah membuat “argumen palsu bahwa Hamas memenggal kepala anak-anak (tanpa) bukti, namun tetap diam terhadap ribuan anak di Gaza yang dipenggal dan anggota tubuh mereka dirobek” akibat pemboman Israel.

Pejuang Hizbullah Lebanon berdiri di dekat beberapa peluncur roket di desa Aaramta, Lebanon Selatan, (ANWAR AMRO / AFP)
Pejuang Hizbullah Lebanon berdiri di dekat beberapa peluncur roket di desa Aaramta, Lebanon Selatan, (ANWAR AMRO / AFP) (AFP/ANWAR AMRO)

Turun Tangan Langsung Jika Hamas Terdesak

Para pemimpin Hamas telah mendorong – terkadang secara terbuka – agar Hizbullah memperluas keterlibatannya dalam perang Timur Tengah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas