AS Mulai Boncos Bantu Ukraina dalam Perang Lawan Rusia, Gedung Putih: Dana Mulai Habis
Sekretaris Gedung Putih AS membenarkan kalau paket bantuan baru tersebut menghabiskan sisa dana USAI yang saat ini tersedia untuk mendukung Ukraina.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AS Mulai Boncos Bantu Ukraina dalam Perang Lawan Rusia, Gedung Putih: Dana Mulai Habis
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Gedung Putih Amerika Serikat (AS) pada Jumat (3/11/2023) menyatakan kalau mereka mulai kehabisan dana untuk mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia.
Atas situasi itu, pemerintah AS sekali lagi meminta Kongres untuk menyetujui lebih banyak dana bantuan luar negeri.
Sebelumnya juga Jumat, pemerintahan Biden mengumumkan pihaknya mengirimkan senjata dan peralatan tambahan senilai 425 juta dolar AS ke Ukraina.
Baca juga: Sistem Pertahanan Udara Terbaru Rusia Bikin F-16 Buatan AS Cuma Akan Bertahan Tiga Minggu di Ukraina
Sebagian besar dana tersebut – sekitar 300 juta dolar AS – diambil dari Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) senilai 18 miliar dolar AS, yang mendanai kontrak senjata yang dibuat perusahaan pertahanan.
Berbicara kepada wartawan di pesawat Air Force One, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre membenarkan kalau paket bantuan baru tersebut menghabiskan sisa dana USAI yang saat ini tersedia untuk mendukung Ukraina.
Paket tersebut juga mencakup senjata dan peralatan senilai 125 juta dolar AS melalui otoritas penarikan presiden (PDA), yang memungkinkan mengirimkan senjata dari persediaan yang ada di AS.
Namun Jean-Pierre menyebut kalau dana tersebut juga akan habis.
“(Meskipun) kami masih memiliki otoritas PDA yang tersisa untuk terus memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina di medan perang, kami mulai memberikan paket PDA yang lebih kecil kepada Ukraina untuk memperluas kemampuan kami dalam mendukung Ukraina selama mungkin,” katanya dilansir globalnews mengutip transkrip percakapan yang disediakan oleh Gedung Putih.
(oln/gn/*)