Korban Tewas Akibat Gempa di Nepal jadi 137 Orang, Tim Penyelamat Alami Kendala Evakuasi
Jumlah korban tewas akibat gempa di Nepal bertambah menjadi 137 orang. Tim evakuasi mengaku mengalami kendala akibat tanah longsor yang menutup jalan.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Endra Kurniawan
Seluruh kota, kuil berusia berabad-abad, dan situs bersejarah lainnya hancur menjadi puing-puing, serta lebih dari satu juta rumah hancur, dengan kerugian perekonomian sebesar US$6 miliar.
Pusat Gempa di Daerah Terpencil
Baca juga: Buruh migran Thailand, Nepal, dan negara lainnya tewas dan disandera dalam serangan di Israel
Kepala polisi distrik Jajarkot Suresh Sunar mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa sulit mendapatkan gambaran lengkap tentang apa yang terjadi.
"Saya sendiri terbuka. Kami sedang mengumpulkan rincian namun karena cuaca dingin dan malam hari, sulit mendapatkan informasi dari daerah terpencil," kata Sunar kepada Reuters.
"Saya berada di tengah kerumunan warga yang ketakutan," kata pejabat polisi lain di wilayah tersebut, Santosh Rokka.
Sementara itu, Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal terbang ke daerah tersebut pada Sabtu pagi bersama tim medis militer beranggotakan 16 orang untuk mengawasi pencarian, penyelamatan dan pertolongan, kata kantornya.
Dahal, yang mengunggah di platform media sosial X, mengungkapkan kesedihan mendalam atas hilangnya nyawa dan harta benda akibat gempa tersebut.
Baca juga: Pria Nepal Mengeluh Sakit Perut, Dokter Temukan Bilah Pisau yang Menancap di Perutnya
Pihaknya telah memerintahkan badan keamanan untuk segera meluncurkan operasi penyelamatan dan bantuan ke wilayah terdampak.
Tayangan media lokal menunjukkan reruntuhan rumah-rumah bata bertingkat, dengan perabotan besar berserakan.
Video di X menunjukkan orang-orang berlarian ke jalan ketika beberapa bangunan dievakuasi.
"Rumah-rumah roboh. Orang-orang bergegas keluar rumah mereka. Saya berada di tengah kerumunan warga yang ketakutan. Kami berusaha mencari rincian kerusakannya," kata pejabat polisi Santosh Rokka melalui telepon.
(Tribunnews.com/Whiesa)