Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temui Joe Biden di Gedung Putih, Jokowi Akan Tegaskan Sikap Indonesia soal Gaza

Selain itu, kata Iqbal, karena pertemuan bilateral tersebut berlangsung persis setelah KTT OKI, maka Jokowi juga akan menyampaikan hasil-hasil KTT

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Temui Joe Biden di Gedung Putih, Jokowi Akan Tegaskan Sikap Indonesia soal Gaza
Kedubes AS
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Jokowi. Joe Biden secara khusus mengirimkan pesan HUT ke-78 RI kepada Presiden Jokowi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan bilateral ke Amerika Serikat pada 13 November 2023.

Dalam kunjungan itu terdapat pertemuan Jokowi dengan Presiden AS, Joe Biden.

Nantinya dalam pertemuan, Jokowi akan menyampaikan sikap Indonesia terkait kondisi di Gaza.

"Presiden Jokowi akan sampaikan posisi Indonesia mengenai situasi di Gaza kepada Presiden Joe Biden," ungkap Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (9/10/2023).

Selain itu, kata Iqbal, karena pertemuan bilateral tersebut berlangsung persis setelah KTT OKI, maka Jokowi juga akan menyampaikan hasil-hasil KTT tersebut kepada Joe Biden.

"Dalam kunjungan bilateral Presiden Jokowi, isu kerjasama ekonomi juga akan menjadi salah satu fokus," ungkap mantan Dubes RI di Turki ini.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Sekretaris Gedung Putih Karine Jean-Pierre menyatakan Presiden AS Joseph R. Biden, Jr. akan menerima Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan bilateral di Gedung Putih pada tanggal 13 November 2023.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Biden akan menegaskan kembali komitmen AS untuk memperdalam kemitraan yang telah berusia hampir 75 tahun antara AS dan Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia. 

Baca juga: PKS: AMIN Tak Akan Pakai Kasus Anwar Usman Sebagai Amunisi Politik di Pilpres 2024

Kedua pemimpin akan menjajaki peluang untuk meningkatkan kerja sama dalam transisi energi bersih, memajukan kesejahteraan ekonomi, meningkatkan perdamaian dan stabilitas kawasan, serta memperkuat hubungan antar masyarakat.

Selaim itu, kedua presiden juga akan berkoordinasi dalam upaya memperkuat sentralitas ASEAN dan menegakkan hukum internasional serta mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas