Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin Negara-negara Islam Termasuk Jokowi Sepakat Nyatakan Israel Lakukan Kejahatan Perang

Pertemuan ini adalah Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Darurat Luar Biasa negara-negara Arab plus negara-negara  Islam di luar Arab.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pemimpin Negara-negara Islam Termasuk Jokowi Sepakat Nyatakan Israel Lakukan Kejahatan Perang
Al Arabiya
Puluhan pemimpin negara berpenduduk Islam di dunia berkumpul di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023), untuk membicarakan soal agresi militer Israel ke Palestina. Ini merupakan gabungan dari KTT Organisasi Konferensi Islam OKI dan KTT Liga Arab. Pertemuan juga dihadiri Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi. 

Pemimpin dari berbagai belahan dunia sudah tiba di Riyadh dan terlibat aktif dalam KTT tersebut.

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan sejumlah pemimpin Arab termasuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Abdel Fattah El-Sisi dari Mesir, Bashar al-Assad dari Suriah, dan Abdul Latif Rashid dari Irak, tiba untuk menghadiri Konferensi Arab-Islam di Riyadh, Sabtu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Dewan Presidensial Libya Mohamed Al-Manfi juga hadir.

Konferensi ini juga dihadiri oleh pemimpin Asia termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo dan Sady Japarov dari Kirgistan.

Dalam pidatonya, Presiden Palestina mengatakan rakyat Palestina menghadapi "perang genosida tak tertandingi", dan meminta Amerika Serikat memberikan tekanan pada Israel agar menghentikan serangannya di Gaza.

Abbas juga meminta perlindungan internasional bagi rakyat Palestina di hadapan serangan Israel.

Ia mendesak Dewan Keamanan PBB melaksanakan tanggung jawabnya dengan menghentikan agresi terhadap warga Palestina dan memberikan bantuan di Gaza.

BERITA REKOMENDASI

"Kami tidak akan menerima solusi militer dan keamanan di Jalur Gaza," tambahnya.

Presiden Iran Ebrahim Raisi meminta negara-negara muslim memberlakukan sanksi minyak dan barang terhadap Israel serta menetapkan tentara Israel sebagai "kelompok teroris".

Raisi menuduh Israel menggunakan senjata yang dilarang secara internasional di Jalur Gaza dan melanggar hukum humaniter internasional.

Raisi menyebut Amerika Serikat adalah kaki tangan utama kejahatan Israel terhadap Gaza dengan dukungan tanpa syarat dan penyediaan senjata setiap hari.

Ia mendesak negara-negara Islam bekerja sama guna memberi tekanan pada Israel dan Amerika Serikat agar menghentikan serbuan brutal di Gaza.

"Prioritas utama sekarang adalah gencatan senjata di Jalur Gaza," tegasnya, seraya menambahkan, "Kita harus bekerja untuk mengenyahkan pasukan Israel dari Gaza."

Raisi sebelumnya mengatakan sudah saatnya bertindak atas konflik tersebut ketimbang terus berbicara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas