Transkrip Percakapan Jokowi dengan Joe Biden di Gedung Putih Pagi Ini, Diselingi Canda Tawa
Dalam pertemuan itu dibahas sejumlah hal termasuk kerjasama kedua negara dan tak terkecuali soal agresi militer Israel ke Jalur Gaza Palestina.
Editor: Hasanudin Aco
Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan.
Sekali lagi, terima kasih atas undangan Anda, Presiden Biden.
Terima kasih.
Ditanggapi Presiden Joe Biden
Dan saat kami bertemu di luar saat Anda keluar dari mobil, kami melakukan diskusi yang sangat penting tentang iklim.
Presiden berkata, “Saya kedinginan.” (Tertawa.) Saya bilang padanya saya bisa mengurusnya segera. (Tawa.)
Selamat datang.
Presiden Jokowi:
Terima kasih, Presiden Biden.
Presiden Joe Biden:
Terima kasih banyak.
Presiden Jokowi:
Terima kasih. Terima kasih.
Bocoran Pembahasan
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjamu Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi di Gedung Putih satu hari sebelum pemimpin AS tersebut berangkat ke San Francisco untuk menghadiri pertemuan puncak pemimpin Asia.
Kedua presiden minum teh sore dan bertemu dengan penasihat tingkat tinggi, demikian dikatakan oleh pejabat senior Gedung Putih yang bersikeras untuk merahasiakan jadwal tersebut.
Mereka akan membahas cara memperluas perdagangan mineral penting seperti nikel, yang dapat digunakan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Indonesia adalah produsen nikel terbesar di dunia.
Pejabat tersebut mengatakan Joe Biden akan berusaha agar Presiden Joko Widodo "memainkan peran yang lebih besar" di Timur Tengah, meskipun tidak jelas persis apa yang akan dilibatkannya, seperti laporan Associated Press, Senin (13/11).
Sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, mengatakan kedua pemimpin "akan mengeksplorasi peluang untuk meningkatkan kerjasama dalam transisi energi bersih, mendorong kemakmuran ekonomi, memperkuat perdamaian dan stabilitas regional, dan memperkuat hubungan antarmanusia."
Pertemuan Biden dengan Widodo terjadi sebelum Biden berteu Presiden China Xi Jinping hari Rabu dalam pertemuan APEC.