Negara yang Pasok Senjata Perang ke Israel: Amerika Kirim Bom Presisi, Jerman Suplai 1.000 Tank
negara- negara yang telah menjadi pemasok senjata utama Israel dalam melancarkan serangan ke Hamas selama beberapa tahun terakhir.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV – Tak hanya iron dome, belakangan ini Israel aktif memamerkan peralatan perang terbarunya seperti pencegat multi-misi canggih David's Sling, bom presisi, hingga jet tempur siluman i F-35 Lightning II yang digunakan dalam perang melawan militan Hamas di Gaza.
Munculnya berbagai peralatan perang canggih, sontak memicu pertanyaan publik terkait dari mana asal senjata yang digunakan Israel untuk menyerang pasukan Hamas.
Meski di klaim sebagai negara dengan militer terkuat di Timur Tengah, namun nyatanya sebagian besar peralatan militer yang dimiliki Israel berasal sejumlah negara sekutu dari barat.
Baca juga: Israel Ancam Serbu RS Al-Shifa, Paksa Hamas untuk Menyerah
Berikut ini rangkuman negara- negara yang telah menjadi pemasok senjata utama Israel dalam melancarkan serangan ke Hamas selama beberapa tahun terakhir.
1. Amerika
Menurut data yang dihimpun Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), selama periode 2010-2022 ada 39 kontrak pengiriman senjata dari Amerika ke Israel yang nilainya mencapai 9,8 miliar dolar AS.
Tak hanya rudal, dalam kontrak kerjasama tersebut Amerika turut mengirimkan berbagai macam senjata penunjang perang diantaranya bom, , alat peluncur roket, kendaraan perang dan mesinnya, helikopter militer, serta pesawat tempur dan aksesorisnya.
Hubungan mesra yang terjalin antara Amerika Serikat dengan Israel bahkan membuat Washington rela mengirimkan bom presisi Spice Family Gliding Bomb Assemblies dengan nilai 320 juta dolar atau setara Rp5 triliun untuk Israel. Baru – baru ini Amerika juga turut memesan pesawat tempur tambahan untuk memperkuat skuadron A-10, F-15 dan F-16 di pangkalan militer Israel.
2. Australia
Hubungan bilateral antara Israel dan Australia diketahui telah terjalin sejak Tahun 1949. Sebagai bentuk dukungan Australia terhadap Israel, negara kangguru ini menjadi negara pertama yang mendukung resolusi pembagian PBB pada Tahun 1947 untuk menetapkan Israel sebagai sebuah bangsa.
Tak sampai disitu, untuk mempererat hubungan tersebut selama enam tahun terakhir Australia telah menyetujui ekspor 322 peralatan pertahanan mencakup barang-barang khusus militer dan peralatan multifungsi ke Israel, sebagaimana dikutip dari The Guardian.
3. Inggris
Inggris menjadi negara selanjutnya yang aktif memberikan dukungan kepada Israel untuk terus melakukan serangan ke Gaza, bahkan beberapa waktu lalu Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, menyatakan siap untuk mengirim bala bantuan kepada Israel bila mereka membutuhkannya.
Dukungan tersebut ternyata diberikan Inggris secara tidak cuma – cuma, menurut Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT), Inggris disebut memiliki kesepakatan yang menguntungkan dalam memasok angkatan udara Israel.
Baca juga: Militer Israel Sebar Hoak Sebelum Menyerang Rumah Sakit di Gaza Palestina
Lewat kerjasama tersebut, Inggris sanggup mengumpulkan pundi – pundi pendapatan senilai 400 juta poundsterling atau sekitar 8 triliun lewat penjualan senjata perang ke Israel, mencakup pesawat tempur siluman F-35 hingga BAE Systems.
4. Italia
Sejak tahun 2009 -2020 Italia diketahui telah memasok 5,6 persen senjata konvensional utama ke Israel, seperti pesawat pelatihan dan tempur,M-346 Master dan AW-119.
Tak hanya itu dalam beberapa tahun terakhir kedua negara ini juga telah menandatangani kontrak kerjasama di bidang pertahanan hingga Italia dapat meraup keuntungan dengan nilai 360 juta Poundsterling atau sekitar Rp7.4 triliun.
5. Jerman
Jerman menjadi negara selanjutnya yang paling diuntungkan selama perang antara Israel dan Hamas memanas, melansir dari Financial Times dalam sebulan terakhir total Ekspor senjata Jerman ke Israel melonjak tajam naik hingga 10 kali lipat lantaran Jerman menyetujui ekspor peralatan pertahanan senilai hampir 303 juta euro atau 323 juta dolar AS ke Israel.
Dukungan seperti ini diketahui telah lama diberikan Jerman kepada Israel bahkan sejak beberapa tahun silam. Berkat bantuan tersebut Jerman diklaim sebagai negara eksportir senjata terbesar kedua bagi Israel dengan persentase mencapai 24 persen antara 2009 sampai 2020.
Adapun peralatan tempur yang biasa dikirimkan Jerman untuk Israel utuk mendukung basis militer nya di Gaza diantaranya seperti 1.000 mesin tank serta dua drone Heron TP tempur.