Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bicara Pembantaian oleh Israel pada Warga Gaza, Abu Salem: Hidup atau Mati, Menyerah Bukan Pilihan

Sukarelawan di RS Shuhada Al-Aqsa bicara soal pembantaian oleh Israel terhadap warga Gaza.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Bicara Pembantaian oleh Israel pada Warga Gaza, Abu Salem: Hidup atau Mati, Menyerah Bukan Pilihan
Dawood NEMER / AFP
Orang-orang memeriksa jenazah para korban yang tewas dalam pemboman Israel saat mereka terbaring di luar rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 8 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. 

Ia mengatakan tidak ada waktu baginya dan tenaga medis lainnya untuk beristirahat.

Jumlah korban terluka semakin bertambah, hingga para dokter berada di bawah tekanan yang sangat besar.

"Tidak ada hari di mana kami dapat beristirahat," kata dia.




"Jumlah korban terluka tidak pernah berkurang. Itu sebabnya saya menjadi sukarelawan, karena saya tahu para dokter berada di bawah tekanan yang sangat besar dan situasinya sangat sulit."

Kassab mengatakan, RS Shuhada Al-Aqsa hampir mengalami kehancuran total dalam layanannya.

Tanpa peralatan bedah, bahan bakar, pasokan medis, atau personel yang memadai, para tenaga medis tidak akan mampu merawat pasien lagi, katanya.

“Tentu saja, saya di sini untuk melayani rakyat saya, dan saya tidak menyesalinya sedetik pun,” ujar Kassab.

BERITA TERKAIT

“Tetapi, situasi di Jalur Gaza sangat buruk.”

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas