PRCS: 14 Ambulans Tiba di RS Al-Shifa untuk Evakuasi Korban Luka dan Pasien
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan 14 ambulans telah tiba di rumah sakit terbesar di Gaza, RS Al-Shifa.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan 14 ambulans telah tiba di rumah sakit terbesar di Gaza, RS Al-Shifa.
14 ambulans tersebut akan digunakan untuk mengevakuasi korban luka dan pasien ke bagian selatan jalur Gaza, dikutip dari Roya News.
“14 ambulans PRCS tiba di Rumah Sakit Al-Shifa untuk mengevakuasi korban luka dan pasien,” tulis PRCS melalui X.
Sementara itu, Israel terus melakukan penyerangan terhadap beberapa rumah sakit di kota Gaza sejak pekan lalu, dikutip dari BBC.
Ratusan pasien dan staf masih terjebak di rumah sakit setelah penyerangan tersebut.
Oleh karena itu, evakuasi pasien di beberapa rumah sakit saat ini terus dilakukan.
Baca juga: Pertempuran Sengit Pecah di Gaza Pasca Evakuasi 31 Bayi Prematur dari Rumah Sakit Al-Shifa
Bayi Prematur Dievakuasi dari Gaza ke Mesir
Sebelumnya, PRCS bekerja sama dengan WHO dan cabang kemanusiaan PBB melakukan evakuasi 28 bayi prematur dari Al-Shifa.
Kepala unit neonatal di Rumah Sakit Bersalin Al-Helal Al-Emirati di Rafah, Dr Mohammad Salama mengatakan bayi-bayi tersebut sampai di Mesir hanya menggunakan popok dan topi hijau kecil.
“Bayi-bayi itu datang kepada saya dari Rumah Sakit al-Shifa. Mereka berada dalam kondisi bencana ketika sampai di sini,” kata Dr Mohammad Salama, dikutip dari Al Jazeera.
Staf medis di perbatasan Rafah sisi Mesir terlihat pada hari Senin dengan hati-hati mengambil bayi dari dalam ambulans.
Mereka menempatkan bayi-bayi tersebut di inkubator yang kemudian didorong melintasi tempat parkir menuju ambulans lainnya.
Pada hari Minggu, total bayi-bayi yang dievakuasi dari RS Al-Shifa adalah 31 bayi.
Baca juga: Miris! Ada 31 Bayi Prematur saat Israel Serang RS Al Shifa, Tim Medis Langsung Evakuasi
Namun 3 bayi masih harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Emirat.
“28 bayi tersebut kini telah tiba dengan selamat di Mesir. Tiga bayi masih dirawat di Rumah Sakit Emirat dan terus menerima perawatan,” kata juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ketika ditanya tentang kondisi bayi-bayi tersebut, ia mengatakan bayi-bayi tersebut sedang membutuhkan perawatan intensif.
“Semua bayi sedang berjuang melawan infeksi serius dan terus membutuhkan perawatan kesehatan," jelasnya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel