Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Larang Warga Palestina Mengumpulkan Air Hujan, Karena Air Hujan Diklaim Milik Israel

Pemerintah Israel melarang warga Palestina mengumpulkan air hujan, karena air hujan dianggap milik Israel.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Israel Larang Warga Palestina Mengumpulkan Air Hujan, Karena Air Hujan Diklaim Milik Israel
KATA KHATIB/AFP
Seorang anak laki-laki berdiri di tengah hujan di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Jalur Gaza selatan pada 14 November 2023. 

Pemerintah Israel telah mengontrol akses air secara ketat di wilayah Palestina selama beberapa dekade.

Warga Palestina dilarang mengumpulkan air hujan, karena air hujan menurut mereka adalah milik Israel.

Pada bulan November 2023, ketika Israel terus membombardir Gaza di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung, sejumlah postingan menarik perhatian.

Ini menjadi tantangan yang harus dihadapi warga Palestina di Tepi Barat, khususnya mengenai kontrol Israel atas akses air.

Sebuah postingan di Reddit menyebutkan warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat tidak mempunyai hak untuk mengumpulkan air hujan atau membangun sumur di tanahnya karena air hujan adalah air milik 'Israel'.

Sebuah postingan X menyatakan, “Air hujan adalah milik 'Israel'. Warga Palestina dilarang mengumpulkan air hujan” seperti dikutip dari Snopes.

Kami juga menerima pertanyaan dari para pembaca, menanyakan apakah warga Palestina memang dilarang oleh otoritas Israel untuk mengumpulkan air hujan untuk “kebutuhan rumah tangga dan pertanian.”

Berita Rekomendasi

Menurut perintah militer Israel yang berlaku di wilayah tersebut, hujan adalah milik pemerintah Israel sehingga warga Palestina dilarang mengumpulkan air hujan untuk kebutuhan rumah tangga atau pertanian.

Perintah Militer 158 mengharuskan semua warga Palestina mendapatkan izin dari militer Israel sebelum membangun instalasi air baru.

Sejak saat itu, setiap ekstraksi air dan pembangunan infrastruktur air harus melalui Israel, yang menurut Amnesty menimbulkan konsekuensi yang “menghancurkan” bagi warga Palestina di sana.

Orang-orang Palestina tidak dapat mengebor sumur air baru, memasang pompa atau memperdalam sumur yang ada, selain tidak diberi akses ke Sungai Yordan dan sumber air tawar.

Israel bahkan mengontrol pengumpulan air hujan di sebagian besar Tepi Barat, dan tangki penampungan air hujan milik komunitas Palestina seringkali dihancurkan oleh tentara Israel.

(Sumber: the messenger, Snopes)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas