Taktik Baru Gerilya Hamas Lawan IDF, Pancing Tentara Israel Pakai Speaker Lalu Hujani Tembakan
Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, menampakkan 'inovasi' mereka dalam taktik pertempuran kota melawan Tentara Israel, IDF
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Taktik Baru Gerilya Hamas Lawan IDF, Pancing Tentara Israel Pakai Speaker Lalu Hujani Tembakan
TRIBUNNEWS.COM - Media Israel melaporkan, milisi pembebasan Palestina, Hamas, secara aktif menerapkan taktik baru untuk mengejutkan pasukan Israel yang menyerang Kota Gaza tengah.
Laporan dari koresponden desk militer media Israel, Ynet News, Yoav Zitun ini ditulis pada momen menjelang gencatan senjata pekan lalu.
Laporan itu menyebut, kalau operasi darat pasukan tentara Israel (IDF) di Gaza diawasi langsung oleh komandan senior mereka yang mengatakan gelombang pertempuran akan menguntungkan mereka yang berinovasi dan belajar dengan cepat.
Baca juga: IDF Alami Masalah Besar Saat Gencatan Senjata: Prajurit Israel Berkurang, Suporter Hamas Bertambah
Laporan menggambarkan, di area pertempuran seperti lingkungan al-Zaytoun dan Jabalia di timur laut, Hamas telah mengintensifkan serangan hit and run.
"Taktik ini yang menampilkan (bak cara) serigala yang muncul (tiba-tiba) dari persembunyiannya, menembak lalu secara cepat mundur ke terowongan yang menghubungkan ke seberang jalan," kata jurnalis Israel tersebut.
Serangan tersebut, tambahnya, diwarnai penembakan Rocket Propelled Grenades (RPG) yang terkoordinasi dari berbagai arah.
Dia juga mengulas apa yang disebutnya sebagai cara bertempur “canggih” yang terlihat dalam seminggu terakhir jelang gencatan senjata, di mana Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, menampakkan 'inovasi' mereka dalam taktik pertempuran kota.
Brigade Al Qassam dilaporkan menempatkan pengeras suara di gang-gang yang terkena pemboman Israel.
Speaker itu digunakan untuk menyiarkan percakapan bahasa Arab untuk menambah kekacauan, merusak fokus dan konsentrasi serta kewaspadaan di antara tentara Israel yang menyerang.
Kabarnya, obrolan yang dikeraskan lewat pengeras suara tersebut sebagian besar berisi percakapan anak-anak dan remaja.
"Mereka (suara di spekaer) berbicara satu sama lain dalam bahasa Arab, yang berdampak kacau pada tentara Israel yang menyerang wilayah tersebut," tulis laporan tersebut.
Baca juga: Jenderal Israel: Hamas Berhasil Berhentikan Perang, Secara Resmi Mereka Menang
Hujani Peluru saat Tentara dan Tank Mendekat
Jurnalis militer Israel itu menekankan kalau milisi Perlawanan Palestina menggunakan taktik ini ketika tentara pendudukan Israel, baik infanteri atau tank, mendekat.
Hamas mengaktifkan pengeras suara ketika tentara IDF mendekat untuk membingungkan penyerang.