Diundang Hamas ke Gaza, Elon Musk Takut dan Sebut Situasi Agak Berbahaya
Elon Musk belum bisa memenuhi undangan Hamas untuk berkunjung ke Gaza.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Pravitri Retno W
“Mereka menginginkan pembunuhan harus dinetralkan,” ucap Musk di Israel.
“Popaganda harus dihentikan, yang melatih orang-orang untuk menjadi pembunuh pada kemudian hari. Dan kemudian, membuat Gaza sejahtera."
"Dan jika itu terjadi, saya pikir itu akan menjadi masa depan yang bagus.”
Musk sendiri tidak menjelaskan alasannya berkunjung ke Israel.
Namun, dia sebelumnya sudah ada agenda dengan Netanyahu.
Pada bulan September lalu dia juga mengajak Netanyahu menghadiri acara di pabrik mobil listrik Tesla miliknya di California, AS.
Kala itu, Musk menanggapi laporan meningkatnya konten antisemitisme di X.
“Pastinya saya menolak antisemitisme, saya menolak anti-apa pun,” katanya.
“Dan saya mendukung hal yang membantu menguatkan masyarakat dan membawa kita kepada masa depan yang lebih baik bagi kemanusiaan.”
Baca juga: Populer Internasional: Netanyahu Ajak Elon Musk Tur - Israel Tangkap Ratusan Orang Palestina
Adapun kunjungan Musk itu terjadi di tengah gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Dalam gencatan senjata itu kedua belah pihak membebaskan atau menukar tawanan.
Menurut pihak berwenang di Gaza, total korban jiwa di Gaza akibat serangan Israel mencapai lebih dari 14.000 orang.
(Tribunnews/Febri)