Dugaan Korupsi Berjamaah di Jepang, Mantan Menteri Olimpiade Terima Uang Suap Lebih Dari 10 Juta Yen
Pejabat dari Partai LDP Jepang diduga korupsi berjamaah, dari anggota DPR hingga mantan menteri diduga terima suap jutaan yen.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Yoshitaka Ikeda, anggota parlemen Jepang berkomentar melalui kantornya, ``Ini adalah kasus di mana tuntutan pidana telah diajukan, dan kami akan menyelidiki secara hati-hati dan mengkonfirmasi fakta-fakta dan memberikan tanggapan yang tepat.''
Yaichi Tanikawa, anggota parlemen Jepang lainnya mengatakan komentar serupa.
"Kami akan memberikan informasi mengenai kemajuan dan kemundurannya sendiri. Namun tidak bisa menjawab sekarang,' ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Jepang itu, menanggapi wawancara dengan pers di Kota Nagasaki pada Minggu (10/12/2023) malam.
Anggota Parlemen Tanigawa membacakan komentar yang dibawanya, dengan mengatakan, "Masalah tiket partai Kelompok Penelitian Kebijakan Seiwa adalah masalah yang dapat dikenakan tuntutan pidana, jadi kami akan menyelidiki dan mengkonfirmasi fakta dengan hati-hati dan menanggapinya dengan tepat. Saya percaya bahwa seiring dengan kemajuan situasi dan masalah serta permasalahan menjadi lebih jelas, kita perlu mengambil tindakan untuk mencegah jangan sampai terulang kembali."
Di sisi lain, ketika menanggapi pertanyaan pers tentang kemajuan dan kemundurannya, ia berulang kali menjawab, ``Saya tidak bisa menjawabnya saat ini.''
Berimbas ke Tingkat Kredibilitas PM Fumio Kishida
Sebagai informasi, semua pejabat publik di atas merupakan bagian dari Partai Demokrat Liberal (LDP) yang sempat dipimpin mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe
Para anggota partai LDP tertuduh ini diduga menerima kick back uang puluhan juta yen saat diselenggarakan pesta partai khususnya oleh faksi Abe selama beberapa tahun saat mantan PM Jepang Shinzo Abe masih hidup.
Tanggal 8 Juli 2022 Abe ditembak di tempat umum terbuka dekat stasiun kereta api di Nara Jepang saat kampanye pemilu bagi anggota majelis tinggi.
Dugaan suap berjamaah ini pada akhirnya berimbas pada tingkat kepercayaan yang menurun terhadap pemerintahan Perdana Menteri Jepang saat ini, Fumio Kishida yang juga berasal dari LDP.
"Akibat kasus suap puluhan juta yen ini, popularitas PM Fumio Kishida kini jatuh ke angka 23 persen terendah dalam sejarah," demikian ungkap hasil survei NHk kemarin.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.