11 Tentara IDF Tewas, Pejuang Palestina Ledakkan 7 Kendaraan Militer dengan Mortir dan Bom anti-Tank
Brigade Al Qassam melaporkan, 11 tentara IDF tewas saat pejuang Palestina meledakkan 7 kendaraan militer dengan menggunakan mortir dan bom anti-Tank.
Penulis: Muhammad Barir
11 Tentara IDF Tewas, Pejuang Palestina Ledakkan 7 Kendaraan Militer dengan Mortir dan Bom anti-Tank
TRIBUNNEWS.COM- Brigade Al Qassam melaporkan, 11 tentara IDF tewas saat pejuang Palestina meledakkan 7 kendaraan militer dengan menggunakan mortir dan bom anti-Tank.
Sayap militer Hamas mengumumkan dalam pertempuran yang terjadi di wilayah Al Shujaiya, Gaza, pejuang perlawanan Palestina, berhasil menewaskan 11 tentara Israel.
Dilansir dari Pars Today, Brigade Al Qassam, pada Selasa (12/12/2023) mengabarkan, para pejuang perlawanan Palestina, berhasil meledakkan tujuh kendaraan militer Israel, dengan mortir dan bom anti-tank, serta membunuh penumpangnya.
Pasukan Brigade Al Qassam berhasil melumpuhkan sejumlah tentara penyelamat Israel, dan terlibat pertempuran dengan pasukan infanteri Zionis, serta menewaskan 11 orang dari mereka.
Baca juga: Tentara Israel Bikin Sinetron, Adegan Anggota Hamas Bercelana Dalam Menyerah Ketahuan Bohongnya
Radio Militer Israel, pada hari ke-67 perang terhadap Gaza, mengabarkan jumlah korban tewas dari tentara Israel, sejak awal perang mencapai 111 orang.
Menurut Radio ini, 20 tentara Israel, terbunuh di Gaza, akibat serangan pasukan Israel sendiri, dan 13 orang di antaranya tewas ditembak karena dikira pasukan Palestina.
"Beberapa dari mereka terbunuh dalam serangan udara, dan sebagian yang lain tewas akibat tembakan tank atau tembakan pasukan infanteri," imbuhnya.
Sementara itu, Kementerian Palestina di Gaza, mengumumkan sejak dimulainya serangan brutal Rezim Zionis, ke Gaza, sampai sekarang, 18.412 warga Palestina gugur, dan lebih dari 50.000 orang terluka.
Mengutip dari Israel National News, Juru Bicara IDF telah menyebutkan 111 tentara telah tewas dalam pertempuran sejak awal serangan darat di Gaza.
(Sumber: Pars Today, Israel National News)