IDF Klaim Bunuh Pemodal Hamas di Rafah, Sebut Sudah Sokong Dana Bertahun-tahun
Israel mengklaim telah membunuh pemodal Hamas di Rafah, Gaza. Pemodal itu disebut Israel tewas lewat serangan udara.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
Dilansir Times of Israel, Hizbullah disebut mengirimkan drone bermuatan bahan peledak ke perbatasan.
Kendati demikian, layanan penyelamatan Magen David Adom menyebut tidak ada korban luka atau tewas setelah penembakan roket oleh Hamas ke Israel tersebut.
Namun, hingga kini, MDA masih terus melakukan pencarian apabila memang ada korban seusai serangan tersebut.
Korban Tewas Agresi Israel ke Palestina Tembus 19 Ribu, Hampir Separuhnya Anak-anak
Korban tewas akibat agresi brutal Israel ke Palestina menembus 19.754 orang per Selasa (19/12/2023).
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan dari total korban tewas tersebut, hampir separuhnya atau 7.801 orang yang meninggal adalah anak-anak.
Sementara itu, korban tewas perempuan mencapai 5.153 orang.
Lalu, dikutip dari Aljazeera, sebanyak lebih dari 52.286 orang lainnya terluka di Gaza akibat agresi brutal Israel.
Dari 52 ribuan orang terluka tersebut, ada 8.663 anak-anak dan 6.327 perempuan.
Di sisi lain, lebih dari 8 ribu orang dinyatakan masih hilang di jalur Gaza akibat masih banyaknya reruntuhan bangunan yang hancur akibat bom Israel belum sepenuhnya disisir oleh tim SAR.
Baca juga: IDF Serbu Kota Azzun di Gaza, Tutup Paksa 15 Toko tanpa Alasan Jelas
Korban tewas tidak hanya berjatuhan di Jalur Gaza tetapi juga di Tepi Barat.
Per hari ini, ada 301 warga Tepi Barat tewas akibat serangan membabi buta dari Zionis.
Sementara itu, lebih dari 3.365 orang lainnya mengalami luka-luka.
Diketahui, pasca gencatan senjata yang telah dilakukan, Israel justru semakin menggila saat menyerang Gaza.