Beredar Video Komandan Brigade Al-Qassam Baik-baik Saja, padahal Israel Sempat Klaim Bikin Cacat
Video yang memperlihatkan komandan Brigade Al-Qassam tengah berjalan dibocorkan media Israel. Padahal Zionis mengklaim sudah buat cacat.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Beredar video yang memperlihatkan sosok komandan sayap Hamas Brigade Al-Qassam, Mohammed Deif yang tampak sehat dan hanya sedikit pincang.
Video tersebut dibocorkan oleh media Israel, pada Rabu (20/12/2023) waktu setempat.
Padahal sebelumnya, pasukan Israel sempat mengklaim telah membuat Mohammad Deif terluka parah kendati gagal menangkapnya.
Tak hanya itu, Israel juga sempat mengklaim lewat data intelijen bahwa luka yang diderita Deif membuatnya cacat.
Bahkan, Israel turut menyatakan bahwa Deif harus menggunakan kursi roda untuk bergerak hingga perlu bantuan ambulans untuk berpergian.
Nyatanya, berdasarkan video yang dibocorkan oleh media lokal Israel, Maariv seperti dikutip dari New Arab, Deif dalam kondisi baik-baik saja dan tak mengalami cacat seperti yang diklaim oleh Israel.
Baca juga: Brigade Al Qassam: Israel Sengaja Bunuh 3 Tentaranya yang Ditawan Hamas, Musuh Putus Asa
Bahkan Deif tak perlu menggunakan kursi roda meski tampak sedikit mengalami pincang saat berjalan.
"Faktanya bahwa Deif masih hidup, berfungsi dan dalam kondisi yang relatif bagus, bahkan mampu berjalan sendiri. Sangat bertolak belakang dengan penilaian intelijen (Israel)," demikian tertulis dalam artikel Maariv dikutip dari New Arab.
Hingga kini, belum ada pernyataan bantahan dari Israel terkait video tersebut.
Siapa Mohammed Deif?
Diketahui, Mohammed Deif adalah perancang operasi Badai Al-Aqsa yang menewaskan 1.200 orang Israel atau sebagai awal pecahnya perang antara Hamas-Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Dia merupakan sosok paling dicari oleh militer dan intelijen Israel pasca serangan tersebut.
Deif memang dikenal sosok yang misterius.
Bahkan, dikutip dari Al Arabiya, Deif hanya membuat tiga pernyataan terbuka dalam sembilan tahun terakhir.
Baca juga: Sosok Abu Ubaida, Juru Bicara Brigade Al-Qassam yang Keluarkan Peringatan Keras untuk Israel
Selain itu, dia tidak pernah muncul ke publik selama hampir tiga dekade.
Dalam catatan media Timur Tengah, hanya ada dua foto Deif yang diketahui.
Namun, itupun foto buram yang tak bertanggal serta saat dirinya mengenakan keffiyeh Palestina atau menampilkan siluet wajahnya.
Sebelum perang Hamas-Israel pecah, Deif pernah turut ikut dalam serangan Hamas ke Israel sebelumnya seperti pembuatan roket dasar pertama Hamas.
Deif pun turut dikenal sebagai orang di balik terowongan bawah tanah di Gaza yang digunakan untuk menyelundupkan senjata hingga bahan bakar ke Mesir.
Ingin Akhiri Pendudukan Israel
Dikutip dari The Financial Times, dalam sebuah video, Deif menyebut bahwa serangan pada 7 Oktober 2023 ke Israel adalah awal dari perang terbesar.
"Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi," ujar Deif.
Baca juga: Perang Gaza Neraka untuk Tank Merkava, Pakai Yassin 105, Al Qassam Bikin Tank Remuk Kayak Kerupuk
Dia menegaskan tidak ingin untuk berdamai dengan Israel.
Dikutip dari TRT Africa, pernyataannya itu tertulis dalam sebuah artikel pada tahun 2010.
"Palestina akan tetap menjadi milik kami termasuk Al Quds (Yerusalem), (masjid) Al Aqsa, kota-kota dan desa-desanya dari Laut (Mediterania) hingga sungai (Yordania, dari utara hingga selatan."
"Anda (Israel) tidak punya hak satu inci pun darinya," tulis Deif dalam artikel tersebut.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Palestina vs Israel