Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rugi Besar, Israel Tarik Brigade Golani dari Gaza, Hamas Unggul Lawan Pasukan Elit

Israel menarik Brigade Golani dari Jalur Gaza. Unit elit Israel ini menderita kerugian setelah Hamas hancurkan ratusan kendaraan dan alat tempur IDF.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Rugi Besar, Israel Tarik Brigade Golani dari Gaza, Hamas Unggul Lawan Pasukan Elit
MENAHEM KAHANA / AFP
Tentara Israel dari unit infanteri Golani berjalan keluar dari Jalur Gaza Palestina dekat Kibbutz Ein Hashlosha selama badai pasir setelah operasi di dalam Gaza, 17 Oktober 2007. --- Israel menarik Brigade Golani dari Jalur Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Media populer Israel, Channel 13 Israel, mengabarkan Israel memutuskan untuk menarik Brigade Golani dari Jalur Gaza utara setelah 60 hari pertempuran melawan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).

Channel 13 Israel melaporkan Brigade Golani meninggalkan Jalur Gaza untuk mengatur kembali barisan mereka pada Kamis (21/12/2023).

Menurut pakar militer, Fayez Duwairi, reorganisasi barisan ini dimaksudkan untuk membangun kembali kesiapan tempur Brigade Golani, baik dalam mekanisme, alat tempur, maupun tentaranya.

Penarikan Brigade Golani itu hanya satu hari setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim mereka mencapai kontrol operasional di lingkungan Shujaiya di Gaza.

Channel 13 Israel dan media berita Israel lainnya menayangkan perayaan tentara Israel yang baru saja menarik diri dari Gaza, bergembira karena mereka telah lolos dari pertempuran.

Sementara ribuan rekan mereka masih berperang dalam perang yang tidak dapat dimenangkan.

Baca juga: 2,3 Juta Penduduk Gaza Berisiko Menderita Kelaparan Akut Akibat Perang Israel-Hamas

Pakar Militer: Itu Tanda Kemunduran Israel dalam Perang

Berita Rekomendasi

Pakar militer, Mayjen Fayez Duwairi, mengatakan kepada Al-Jazeera, bahwa Brigade Golani termasuk pasukan paling khusus militer Israel.

Brigade Golani terdiri dari delapan batalyon yaitu empat batalyon tank, dua batalyon infanteri, satu batalyon penerjun payung dan satu batalyon artileri.

Menurut pakar militer tersebut, keputusan Israel untuk menarik Brigade Golani keluar dari Gaza kemungkinan akan semakin memperburuk moral tentara Israel, yang belum mencapai tujuan yang dinyatakan oleh dewan perang pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

"Menurut aturan militer, mengeluarkan unit militer dari pertempuran berarti unit tersebut kehilangan 40 persen kemampuan tempur dan alat tempurnya," menurut Fayez Duwairi, Kamis (21/12/2023).

Kawan-kawan Sersan Staf Israel berusia 20 tahun Moshe Melako dari Brigade Golani, yang terbunuh sehari sebelumnya dalam pertempuran dengan militan Palestina di Jalur Gaza, pada tanggal 21 Juli 2014 berduka saat pemakamannya di militer Gunung Herzel kuburan di Yerusalem.
Kawan-kawan Sersan Staf Israel berusia 20 tahun Moshe Melako dari Brigade Golani, yang terbunuh sehari sebelumnya dalam pertempuran dengan militan Palestina di Jalur Gaza, pada tanggal 21 Juli 2014 berduka saat pemakamannya di militer Gunung Herzel kuburan di Yerusalem. (GALI TIBBON / AFP)

Baca juga: Hancurkan 720 Kendaraan IDF, Abu Ubaida: Israel Tak Bisa Musnahkan Hamas

Penarikan Brigade Golani, menurutnya, adalah indikasi sifat pertempuran dan efektivitas Brigade Al-Qassam dalam mengelola pertempuran, 53 hari setelah dimulainya pertempuran darat.

"Brigade Golani adalah ujung tombak agresi Israel di Jalur Gaza. Mereka mengalami guncangan besar dalam pertempuran tersebut. Ini menunjukkan intensitas pertempuran dan besarnya kerugian," lanjutnya.

Fayez Duwairi menegaskan, penarikan Brigade Golani membuktikan kebenaran dari ucapan juru bicara militer Hamas, Abu Ubaida tentang penghancuran sejumlah besar kendaraan IDF.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas