Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Desak Warga Palestina Mengungsi Lebih Jauh ke Selatan, PBB: Padahal Wilayah Itu Juga Diserang

Perintah Israel yang mendesak warga Palestina mengungsi lebih jauh ke selatan, dikecam PBB.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Israel Desak Warga Palestina Mengungsi Lebih Jauh ke Selatan, PBB: Padahal Wilayah Itu Juga Diserang
GIL COHEN-MAGEN / AFP
Gambar ini diambil pada 19 Desember 2023, menunjukkan tank-tank Israel meluncur melewati bangunan-bangunan yang rusak selama operasi militer di utara Jalur Gaza di tengah pertempuran yang terus berlanjut antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. 

White juga menambahkan pekerja bantuan UNRWA selalu berada dalam risiko.

“Ada salah satu staf kami yang terkena tembakan tank. Dia beroperasi di tempat pembuangan sampah beberapa hari yang lalu."

"Di perbatasan Rafah, kami mengalami tiga serangan drone dalam beberapa hari terakhir," tandasnya.

Resolusi DK PBB yang Terbaru Dianggap Tak Berarti

Dewan Keamanan PBB bertemu mengenai situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York pada tanggal 22 Desember 2023.
Dewan Keamanan PBB bertemu mengenai situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York pada tanggal 22 Desember 2023. (CHARLY TRIBALLEAU / AFP)

Baca juga: Satu-satunya yang Selamat saat Disergap Hamas, Tentara Israel: Itu adalah Mimpi Buruk

Diketahui, resolusi Dewan Keamanan PBB yang tertunda selama beberapa hari, menyerukan bantuan lebih banyak untuk Gaza.

Resolusi itu memicu reaksi sejumlah pihak di mana beberapa menggambarkannya "sangat tidak mencukupi", "hampir tidak cukup", bahkan "tak berarti."

Dikutip dari AlJazeera, resolusi itu hanya menyerukan langkah-langkah "untuk menciptakan kondisi bagi penghentian peperangan yang berkelanjutan."

Sebanyak 13 anggota Dewan Keamanan PBB mendukungnya, dengan Amerika Serikat (AS) dan Rusia abstain.

Berita Rekomendasi

Selain soal lebih banyak bantuan, resolusi itu juga menuntut semua pihak "memfasilitasi dan memungkinkan penyaluran bantuan kemanusiaan dalam skala besar, cepat, aman, dan tanpa hambatan."

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan dalam sebuah postingan di X, ia berharap resolusi tersebut dapat meningkatkan penyaluran bantuan.

Namun, menurutnya “gencatan senjata kemanusiaan adalah satu-satunya cara untuk mulai memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat di Gaza dan mengakhiri mimpi buruk mereka yang sedang berlangsung."

Hal senada juga disampaikan Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang menegaskan kembali perlunya “gencatan senjata segera”.

Scott Paul dari Oxfam America menekankan kepada AlJazeera bantuan ke Gaza “tidak dapat berfungsi ketika bom berjatuhan dan menghancurkan rumah, pabrik, peternakan, pabrik, dan toko roti”.

“Tidak ada gunanya membawa tepung jika Anda tidak bisa membuat roti dengan tepung itu. Jadi fokusnya salah total,” kata Paul.

Hamas Tolak Usulan Israel untuk Gencatan Senjata

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melambai saat tiba untuk pertemuan dengan perwakilan faksi Palestina lainnya di kedutaan Palestina di ibu kota Lebanon, Beirut pada 3 September 2020
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melambai saat tiba untuk pertemuan dengan perwakilan faksi Palestina lainnya di kedutaan Palestina di ibu kota Lebanon, Beirut pada 3 September 2020 (ANWAR AMRO / AFP)

Sementara itu, sebelumnya, menurut sebuah laporan pada Rabu (20/12/2023), Hamas menolak usulan Israel untuk melakukan gencatan senjata selama seminggu di Jalur Gaza.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas