Komandan Kompi Brigade Golani Dipecat setelah Paksa Tentara Israel Masuk Jebakan Hamas
Komandan kompi Brigade Golani dipecat setelah ketahuan hampir menumbalkan tentara Israel bawahannya untuk masuk ke jebakan Hamas di Shujaiya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, Channel 12 Israel mengumumkan komandan Batalyon 51 Brigade Golani memecat seorang komandan kompi setelah membahayakan nyawa tentara di lingkungan Shujaiya di sebelah timur Kota Gaza.
Channel 12 Israel melaporkan komandan kompi tersebut membahayakan nyawa tentara Israel dengan meminta mereka memasuki rumah-rumah di Gaza yang dicurigai dijadikan jebakan oleh Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).
Menurut saluran tersebut, insiden itu terjadi tiga minggu lalu selama pertempuran sengit di lingkungan Shujaiya, di mana komandan Batalyon 51 di Brigade Golani memerintahkan tentara untuk tidak memasuki rumah di daerah tersebut karena takut terkena rudal anti-tank atau meledakkan rumah-rumah tersebut.
Namun komandan kompi itu melanggar perintahnya.
Channel 12 Israel mengindikasikan insiden tersebut berakhir tanpa korban jiwa, namun bisa saja berakhir berbeda.
Baca juga: Abu Ubaida: Hamas Serang 40 Tentara Israel yang Sembunyi di Jabalia
Brigade Golani Mundur dari Jalur Gaza
Sebelumnya pada Kamis (21/12/2023), Channel 12 Israel mengumumkan Brigade Golani yang termasuk pasukan elit Israel, mundur dari Jalur Gaza setelah menderita kerugian besar.
"Setelah lebih dari 70 hari di Gaza, dan hilangnya 44 pejuangnya, pejuang Brigade Golani meninggalkan Jalur Gaza untuk mengambil napas dan mengunjungi keluarga mereka selama beberapa hari," lapor Channel 12 Israel.
Pada Rabu (13/12/2023), media Israel mengungkapkan penyergapan yang dilakukan oleh pejuang Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, terhadap tentara Israel dari Brigade Golani di lingkungan Shujaiya, yang menyebabkan pembunuhan dan cederanya sejumlah besar perwira dan prajurit.
Baca juga: Korban Tewas Tentara IDF Menggunung, Hamas Paksa Israel Tarik Mundur Pasukan Darat dari Gaza
Tentara Israel mengizinkan publikasi nama 9 perwira dan tentara dari Brigade Golani yang tewas dalam penyergapan tersebut, dan 4 lainnya terluka parah.
"Setelah 9 hari konfrontasi yang sulit di lingkungan Shujaiya (timur Kota Gaza), di mana komandan mereka, Letnan Kolonel Tomer Greenberg, dan 8 perwira serta pejuang lainnya terbunuh, pejuang Brigade Golani meninggalkan Gaza," lapor Channel 12 Israel.
Media Ibrani menggambarkan pertempuran di Shujaiya sebagai insiden berbahaya yang berlangsung selama lebih dari dua tahun terakhir.
Sebuah video tersebar di media sosial yang menunjukkan kegembiraan luar biasa dari para tentara Brigade Golani setelah diberitahu oleh pimpinan mereka tentang keputusan untuk menarik mereka dari Jalur Gaza.
Baca juga: Rugi Besar, Israel Tarik Brigade Golani dari Gaza, Hamas Unggul Lawan Pasukan Elit
Hamas Palestina vs Israel