Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serbu Kebun Zaitun, Israel Temukan Pintu Terowongan Hamas di Bawah Hampir Setiap Pohon

Israel dikabarkan menemukan pintu menuju ke terowongan Hamas atau tempat peluncuran roket di bawah hampir setiap pohon di kebun zaitun.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Serbu Kebun Zaitun, Israel Temukan Pintu Terowongan Hamas di Bawah Hampir Setiap Pohon
ABBAS MOMANI / AFP
Petani Palestina bernama Mahmoud Abu Shinar berdiri di samping pohon zaitun yang hancur, dekat Desa Turmus Aya di Tepi Barat, utara Ramallah, pada 22 Oktober 2018. Israel menemukan banyak pintu masuk terowongan di bawah pohon zaitun. 

Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengebom permukiman warga Palestina dan meminta mereka mengevakuasi diri.

Baca juga: Populer Internasional: Netanyahu Berencana Pindahkan Penduduk Palestina - Ekonomi Israel Morat-marit

IDF sudah melancarkan serangan di Gaza utara dan Kota Khan Younis di Gaza selatan sehingga warga Palestina mencari tempat perlindungan lain.

Amerika Serikat (AS) sudah meminta Israel untuk mengurangi korban sipil, sedangkan masyarakat intenasional mendesak adanya gencatan senjata.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tetap bersikeras untuk meneruskan perang guna melenyapkan Hamas yang berkuasa di Gaza.

Serangan Israel saat ini adalah salah satu operasi militer yang paling menghancurkan.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sudah ada lebih dari 20.900 warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel.

Dari jumlah itu, sebanyak dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak.

Berita Rekomendasi

Menurut kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serangan Israel di Gaza tengah telah menewaskan lebih dari 100 warga Palestina sejak malam Natal.

PBB juga menyebut Israel meminta beberapa warga untuk pindah ke sana.

Baca juga: Hamas Ledakkan Terowongan yang Dibuka Israel di Gaza, 8 Tentara Tewas

Warga Gaza bagian tengah menceritakan serangan udara yang mengguncang kamp pengungsian Nuseirat, Maghazi, dan Bureij.

"Pengebomannya sangat kuat," kata seorang warga bernam Radwan Abu Sheitta dari Buerij lewat panggilan telepon, dikutip dari Associated Press.

Militer Israel telah mengimbau warga pindah ke Deir al-Balah. PBB mengatakan area yang diminta ditinggalkan itu menjadi rumah bagi hampir 90.000 warga sebelum perang meletus.

Kemudian, area itu menjadi tempat pengungsian lebih dari 61.000 warga yang kebanyakan berasal dari Gaza utara.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas