Disiksa Tentara Israel, 3 Kakak-Adik Palestina Ceritakan Kekejaman IDF, Dikencingi hingga Disundut
Yaseen bersaudara menceritakan kekejaman tentara Israel terhadap sandera, dikencingi hingga disundut rokok.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Sementara itu, kantor Juru Bicara IDF mengatakan dalam tanggapan tertulis, militer mereka beroperasi "untuk membongkar kemampuan militer Hamas" dan menyelamatkan sandera yang ditangkap oleh kelompok militan Palestina itu.
IDF mengklaim para tahanan diperlakukan sesuai hukum internasional.
Namun, IDF juga mengakui pihaknya sering kali meminta tahanan untuk menyerahkan pakaian mereka untuk memastikan apakah membawa senjata atau bahan peledak.
Update Perkembangan Terkini
Baca juga: Perang Gaza, Apakah Hamas Menang Lawan Israel? Ini 15 Prestasi Brigade Al Qassam Menurut Analis
Dikutip dari AlJazeera, berikut ini perkembangan terkini di Gaza per Sabtu (30/12/2023):
- Pasukan darat dan tank Israel bergerak ke pinggiran timur, selatan, dan utara kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah.
Tetapi, mereka belum mencapai sisi barat dan pejuang Hamas menangkal serangan tersebut.
- Pengeboman Israel di Gaza selatan semakin intensif dengan tentara, AL, dan AU Israel menargetkan beberapa lokasi di Khan Younis dan Rafah.
Israel telah menyerang kawasan pemukiman dan infrastruktur sipil, yang mengakibatkan kematian.
Menurut PBB, selama Kamis-Jumat sore, 187 warga Palestina tewas dan 312 luka-luka dalam serangan itu.
- Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina merilis rekaman video kru ambulans daruratnya mengevakuasi anak-anak yang terluka parah di Khan Younis, menyusul serangan terhadap sebuah gedung apartemen di tengah berlanjutnya pengeboman Israel.
- Militer Israel mengklaim telah menghancurkan jaringan terowongan dan tempat persembunyian milik pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, di Gaza.
- Militer Israel mengatakan dua situs Hizbullah lainnya telah diserang di Lebanon selatan, setelah seorang pejabat Israel di Dewan Keamanan PBB menjanjikan "perang skala penuh" terhadap Hizbullah jika serangan terhadap Israel utara terus berlanjut.
- Kepala badan bantuan Palestina PBB (UNRWA), Philippe Lazzarini, menuduh para pejabat Israel dan media “menciptakan aliran informasi yang salah yang tidak berdasar” tentang kesenjangan dalam pengiriman bantuan ke Gaza.
Komentarnya muncul di tengah serangan Israel terhadap konvoi bantuan.
- Di Gaza, setidaknya 21.507 orang telah tewas dan 55.915 orang terluka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober.
Jumlah korban tewas yang direvisi akibat serangan Hamas terhadap Israel mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.