Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tren Surrogacy Terus Meningkat, Paus Fransiskus Minta Praktik Jasa Sewa Rahim Dihapuskan

Menanggapi tren Surrogacy yang terus meningkat ini, Paus pun menyerukan larangan global terhadap praktik sewa rahim secara universal.

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tren Surrogacy Terus Meningkat, Paus Fransiskus Minta Praktik Jasa Sewa Rahim Dihapuskan
Tiziana FABI / AFP
Paus Fransiskus tiba untuk pemberkatan Natal Urbi et Orbi di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada 25 Desember 2023. Pada Senin (8/1/2024) Paus Fransiskus meminta tren persewaan rahim yang tengah viral dihapuskan 

Pada saat yang sama, kantor doktrin Vatikan telah menjelaskan bahwa orangtua sesama jenis yang menggunakan sewa rahim atau surrogacy dapat memberikan sakramen baptis kepada anak-anak mereka.

Adapun tren kontrak surrogacy komersial umum saat ini tengah marak di Amerika Serikat

Di Amerika, praktik surrogacy mendapatkan perlindungan dari pemerintah untuk para ibu.

Perlindungan yang diberikan antara lain jaminan perwakilan hukum independen dan jaminan kesehatan.

Meledaknya bisnis sewa rahim ini pun kian marak setelah terjadinya invasi Rusia di Ukraina.

Perang di Ukraina mengekspos industri "persewaan rahim" ini karena negara tersebut merupakan salah satu dari sedikit negara yang mengizinkan praktik surrogacy untuk warga asing.

Para ahli menilai ketidakstabilan ekonomi masyarakat di Ukraina membuat praktek sewa rahim makin marak secara komersial.

BERITA TERKAIT

Praktik ini sendiri menargetkan perempuan yang miskin dan berasal dari komunitas rentan.

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas