Tren Surrogacy Terus Meningkat, Paus Fransiskus Minta Praktik Jasa Sewa Rahim Dihapuskan
Menanggapi tren Surrogacy yang terus meningkat ini, Paus pun menyerukan larangan global terhadap praktik sewa rahim secara universal.
Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
Pada saat yang sama, kantor doktrin Vatikan telah menjelaskan bahwa orangtua sesama jenis yang menggunakan sewa rahim atau surrogacy dapat memberikan sakramen baptis kepada anak-anak mereka.
Adapun tren kontrak surrogacy komersial umum saat ini tengah marak di Amerika Serikat
Di Amerika, praktik surrogacy mendapatkan perlindungan dari pemerintah untuk para ibu.
Perlindungan yang diberikan antara lain jaminan perwakilan hukum independen dan jaminan kesehatan.
Meledaknya bisnis sewa rahim ini pun kian marak setelah terjadinya invasi Rusia di Ukraina.
Perang di Ukraina mengekspos industri "persewaan rahim" ini karena negara tersebut merupakan salah satu dari sedikit negara yang mengizinkan praktik surrogacy untuk warga asing.
Para ahli menilai ketidakstabilan ekonomi masyarakat di Ukraina membuat praktek sewa rahim makin marak secara komersial.
Praktik ini sendiri menargetkan perempuan yang miskin dan berasal dari komunitas rentan.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.