Reaksi Dunia atas Serangan AS-Inggris terhadap Houthi di Yaman, Turki: Laut Merah jadi Lautan Darah
Berikut ini rangkuman sejumlah reaksi para pemimpin dunia atas serangan AS dan Inggris terhadap kelompok militan Houthi Yaman, yang didukung Iran.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
Prancis menegaskan kembali kecaman mereka atas serangan Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah, dan menyerukan penghentian segera serangan tersebut.
“Dengan aksi bersenjata tersebut, Houthi memikul tanggung jawab yang sangat serius atas eskalasi di kawasan ini,” kata Kementerian Eropa dan Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
Jerman
Kantor Luar Negeri Federal Jerman mengatakan serangan itu dimaksudkan untuk mencegah serangan lebih lanjut.
“Tujuan kami tetap untuk meredakan ketegangan dan memulihkan stabilitas di Laut Merah,” tulis kementerian tersebut di X.
Spanyol
Spanyol tidak akan melakukan intervensi militer di kawasan Laut Merah karena “komitmen terhadap perdamaian.
"Negara mana pun yang melakukan hal tersebut harus bertanggung jawab atas tindakannya," kata Menteri Pertahanan, Margarita Robles.
Belgia
Belgia bekerja sama dengan mitranya di Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk memulihkan keamanan di kawasan Laut Merah dan menghindari dampak buruk apa pun, kata Menteri Luar Negeri Belgia, Hadja Lahbib, di X.
“Serangan yang sedang berlangsung oleh kelompok Houthi merupakan bahaya nyata bagi stabilitas kawasan dan mewakili eskalasi yang tidak menguntungkan siapa pun,” tulisnya.
Belanda
“Tindakan AS-Inggris didasarkan pada hak membela diri, bertujuan untuk melindungi jalur bebas dan fokus pada deeskalasi," kata Perdana Menteri Mark Rutte.
"Belanda, dengan sejarah panjangnya sebagai negara pelayaran, sangat mementingkan hak lintas alam dan mendukung operasi yang ditargetkan ini," imbuhnya.
Denmark
Denmark sepenuhnya mendukung serangan AS dan Inggris, menurut pernyataan Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen.
Oman
Oman mengecam tindakan militer dari “negara sahabat”, lapor media pemerintah. Menteri Luar Negeri, Badr Albusaidi, mengatakan serangan itu bertentangan dengan saran negaranya dan hanya akan memperburuk situasi yang sangat berbahaya.
UEA
Uni Emirat Arab (UEA) telah menyatakan keprihatinan besar atas konsekuensi serangan terhadap pelayaran di Laut Merah, kata kantor berita resmi negara Teluk tersebut.
UEA juga menekankan pentingnya menjaga keamanan di kawasan dan kepentingan negaranya.
Baca juga: Tembakan Rudal Houthi Salah Sasaran! Hantam Kapal Tanker Rusia, Laut Merah Langsung Memanas
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia