Presiden Israel Kena Hujat Ribuan Orang saat Pidato, Sebut Tak Becus Lobi Pembebasan Sandera
Ribuan masa menyoraki kalimat hujatan kepada Presiden Israel sebagai bentuk protes atas sikap pemerintah yang gagal mengendali
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Whiesa Daniswara
Herzog menekankan bahwa pihaknya telah melakukan segala daya untuk membebaskan sandera.
Menurutnya, membawa pulang seluruh sandera dari Gaza bukan pekerjaan yang mudah.
Meski begitu, Herzog berjanji akan terus mengupayakan negosiasi dengan militan Hamas agar dapat membebaskan tawanan Israel.
Baca juga: Sayap Militer Hamas: Milisi Lintas Teritorial Bakal Tingkatkan Gempuran di Semua Lini ke Israel
“Saya berbicara dari sini kepada para sandera, saudara dan saudari kita, siapa pun yang dapat mendengarkan saya – kami tidak akan menyerah pada Anda."
"Kami belum melupakanmu. Kami semua bekerja dan akan terus bekerja di sini, di Israel dan di seluruh dunia 24/7 untuk membawa Anda pulang!” kata Herzog.
Israel Klaim Telah Berhasil Bebaskan 105 Sandera
Sebagai informasi, setidaknya sudah ada 105 warga sipil yang telah dibebaskan Hamas selama gencatan senjata berlangsung pada akhir November kemarin.
Dengan rincian, di hari pertama gencatan senjata, sebanyak 24 sandera yang dibebaskan Hamas.
Kemudian di hari kedua, Israel berhasil melobi Hamas untuk membebaskan 13 tahanan asal Israel dan 7 orang asing.
Di hari ketiga, 13 sandera termasuk 9 anak – anak yang jadi tahanan Hamas telah dipulangkan ke wilayah Israel, sementara 4 sandera berkewarganegaraan asing dipulangkan melalui Mesir.
Di hari keempat, Al Arabiya mencatat Hamas membebaskan 11 sandera yang semuanya berkewarganegaraan ganda, terdiri atas tiga warga Israel-Prancis, dua warga Israel-Jerman dan enam warga Israel-Argentina.
Di hari kelima kesepakatan gencatan senjata, kelompok Hamas kembali melepaskan 10 sandera warga negara Israel dan dua warga negara asing,
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)