Perang Israel-Hamas di Gaza, Warga Palestina yang Tewas Capai 24.987 per 19 Januari 2024
Terhitung per 19 Januari 2024, perang Israel-Hamas di Gaza telah menewaskan 24.987 warga Palestina,.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Terhitung per 19 Januari 2024, erang Israel-Hamas di Gaza telah menewaskan 24.987 warga Palestina.
Israel sampai hari ini masih menyerang Jalur Gaza.
Semua penjuru tak luput dari amukan rudal.
Berdasarkan data yang dihimpun pada Jumat (19/1/2024) pukul 13.00 waktu setempat, jumlah korban tewas dalam perang Israel dengan Hamas di Gaza mencapai sedikitnya 24.762 orang.
Termasuk lebih dari 9.600 anak dan 6.750 wanita Gaza meninggal dunia.
Ada lebih dari 62.108 orang Gaza terluka dan korban hilang mencapai lebih dari 8.000 orang.
Sementara, menurut perhitungan angka Kementerian Kesehatan Gaza, di Tepi Barat yang diduduki, jumlah korban tewas sedikitnya 368 orang.
Di antaranya termasuk lebih dari 95 anak dan 4.000 orang terluka.
Di Israel, para pejabat merevisi jumlah korban tewas dari 1.405 menjadi 1.139.
Kehancuran di seluruh Gaza
Menurut data terbaru dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah Palestina per 15 Januari, serangan Israel telah merusak:
Baca juga: Dua Lipa Prihatin dengan Perang Israel-Hamas, Serukan Gencatan Senjata di Gaza
- Lebih dari separuh rumah di Gaza – 359.000 unit tempat tinggal telah hancur atau rusak.
- 374 fasilitas pendidikan.
- 30 dari 35 rumah sakit tidak berfungsi.
- 121 ambulans.
- 221 tempat ibadah
Jurnalis terbunuh
Hingga 18 Januari, setidaknya 94 jurnalis, sebagian besar warga Palestina, telah terbunuh sejak perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober.
Menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dan Federasi Jurnalis Internasional (IFJ), 87 warga Palestina, tiga jurnalis Lebanon dan empat jurnalis Israel terbunuh.
Rekap perkembangan terkini
Berikut rekap perkembangan terkini:
- PM Israel Netanyahu telah menegaskan kembali pendiriannya menentang negara Palestina di masa depan.
- Lebih dari 40 orang tewas setelah putaran terakhir serangan Israel di seluruh Jalur Gaza.
- Kementerian Luar Negeri Palestina mendukung permintaan Chile dan Meksiko agar Pengadilan Kriminal Internasional menyelidiki kejahatan terhadap warga sipil selama perang Gaza.
- Presiden Biden mengatakan serangan terhadap Houthi akan terus berlanjut meskipun dia tidak yakin hal ini akan menghalangi kelompok Yaman.
- Protes anti-perang telah dijadwalkan di seluruh dunia saat ini.
Ribuan orang berkumpul di Tel Aviv tadi malam untuk menyerukan gencatan senjata dan perdamaian dengan Palestina.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)