Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Warga Rusia Pilih Tinggal di Hutan Menolak Dikirim ke Medan Perang Lawan Ukraina

Jika pihak berwenang tidak dapat menyerahkan surat panggilan kepadanya secara langsung, dia tidak bisa dipaksa untuk berperang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Warga Rusia Pilih Tinggal di Hutan Menolak Dikirim ke Medan Perang Lawan Ukraina
Via BBC
Kalinin tidak tahu berapa lama lagi dia akan tinggal di hutan. Terlihat tenda yang dipakai di hutan. /FOTO: ADAM KALININ 

"Jika mereka tidak bisa secara fisik memegang tangan saya dan membawa saya ke kantor pendaftaran, itu adalah pertahanan 99 persen terhadap mobilisasi atau bentuk pelecehan lainnya."

Dalam beberapa hal, Kalinin masih menjalani hidupnya seperti biasa.

Dia masih bekerja delapan jam sehari dalam pekerjaan yang sama, meskipun sepanjang musim dingin - dengan waktu siang yang pendek - dia tidak mendapatkan cukup tenaga surya untuk bekerja sehari penuh, dan dengan demikian melunasi kekurangan jam kerjanya di akhir pekan.

Beberapa kawannya sekarang berada di Kazakhstan, juga meninggalkan Rusia setelah mobilisasi dimulai, tetapi koneksi internetnya melalui antena jarak jauh yang diikat ke pohon pinus cukup bisa diandalkan sehingga komunikasi bukan masalah.

Dia juga seorang pencinta alam bebas, sering menghabiskan banyak liburan dengan berkemah di Rusia selatan bersama istrinya.

Ketika dia membuat keputusan untuk pindah secara permanen ke hutan belantara, dia sudah memiliki banyak peralatan yang dia butuhkan.

Istrinya, yang mengunjungi kamp Kalinin selama beberapa hari pada tahun baru, memainkan peran besar dalam kelangsungan hidupnya.

BERITA REKOMENDASI

Sang istri membawa persediaan makanan setiap tiga minggu ke titik drop-off tempat mereka dapat bertemu langsung secara singkat.

Dia kemudian membawa perbekalan itu ke tempat aman, yang dia kunjungi setiap beberapa hari untuk mengisi stoknya. Dia memasak menggunakan kompor kayu bakar yang dia buat sendiri.

"Saya punya gandum, soba, teh, kopi, gula. Tidak cukup buah dan sayuran segar tentunya, tapi tidak buruk-buruk amat," katanya.

Rumah baru Kalinin adalah tenda besar yang biasa digunakan untuk memancing di es.

Ketika dia pertama kali tiba di hutan, dia mendirikan dua kamp dengan jarak lima menit; satu dengan akses internet untuk tempatnya bekerja, lainnya di lokasi yang lebih terlindung untuk tempat tidur.

Seiring musim dingin mendekat dan cuaca semakin dingin, dia menyatukan kedua area itu sehingga sekarang dia tidur dan bekerja di bawah satu tenda.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas