Proposal Baru untuk Mengakhiri Perang Israel-Hamas Akan Membuat Semua Sandera Dibebaskan Selama Gencatan Senjata Berbulan-bulan.

Para pejabat Mesir dilaporkan mengatakan usulan baru ini akan mengakhiri konflik di Gaza

Mediator dari negara-negara Arab mempunyai proposal baru untuk mengakhiri Perang Israel-Hamas yang akan membebaskan semua sandera yang tersisa sebagai imbalan atas gencatan senjata selama berbulan-bulan, The Wall Street Journal melaporkan.

Para pejabat Mesir dilaporkan mengatakan pada hari Sabtu bahwa proposal baru tersebut akan mengakhiri konflik di Gaza yang telah berkecamuk sejak Hamas melancarkan serangan 7 Oktober terhadap Israel yang menyebabkan ribuan orang terbunuh, terluka, diperkosa dan diculik.

Gencatan senjata yang diusulkan akan berlangsung selama sekitar empat bulan, menurut Wall Street Journal.

Proposal tersebut menyerukan gencatan senjata awal selama enam minggu sehingga Hamas dan pasukan sekutu dapat membebaskan sandera perempuan, anak-anak dan lansia yang tersisa, menurut laporan itu.

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan tahanan Palestina dan mengizinkan peningkatan aliran bantuan ke Gaza, kata para pejabat Mesir.

Hamas kemudian akan membebaskan sandera yang merupakan anggota militer Israel pada minggu-minggu berikutnya, dimulai dengan perempuan dan diikuti oleh laki-laki dan jenazah. Sebagai imbalannya, Hamas akan mendapat jaminan dari kekuatan internasional, seperti Amerika, bahwa kesepakatan untuk mengakhiri perang Israel-Hamas akan tercapai melalui gencatan senjata.

Para pejabat Mesir mengatakan para pemimpin Arab berupaya mencari kompromi antara Israel dan Hamas agar gencatan senjata dan pembebasan sandera bisa terjadi. Baik Israel maupun Hamas belum menanggapi proposal terbaru yang dibuat dalam beberapa hari terakhir.

Meskipun kedua entitas telah menolak usulan lainnya, para pejabat Mesir mengatakan bahwa mereka berdua kini sepakat mengenai kerangka kerja yang mencakup gencatan senjata jangka panjang. Gencatan senjata sebelumnya menghasilkan pembebasan sekitar 110 sandera dan 350 tahanan Palestina.

Proposal baru ini muncul ketika Direktur CIA Amerika Bill Burns bersiap melakukan perjalanan ke Eropa untuk bertemu dengan Perdana Menteri Qatar serta perunding dari Israel dan Mesir.

Pengadilan Internasional PBB di Den Haag pada hari Jumat tidak lagi menuntut seruan tanpa syarat untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza, namun meminta Israel untuk melakukan upaya untuk tidak melakukan genosida terhadap warga Palestina dan meminta Hamas untuk membebaskan semua sandera. .

Lebih dari 100 warga Israel masih disandera di Gaza oleh Hamas dan pasukan sekutu.

(Sumber: The Messenger)