Demi 'Demiliterisasi' dan 'Denazifikasi', Putin Bertekad Menggerus Ukraina Lebih Luas
Invasi Rusia ke Ukraina bakal semakin meluas, setelah pemimpin negara tersebut Vladimir Putin menyatakan perlunya menciptakan zona demiliterisasi
Penulis: Hendra Gunawan
Selain menyerang, Ukraina juga terus melakukan modernisasi persenjataan.
Komandan Brigade Pasukan Khusus Azov ke-12 dari Garda Nasional Ukraina Letnan Kolonel Denys Prokopenko mengatakan, bahwa sebagian besar teknologi terbaru tidak akan berfungsi jika musuh memiliki sistem pertahanan udara yang berkembang dengan baik dan peperangan elektronik yang kuat.
"Senjata terbaik adalah prajurit yang termotivasi, terlatih, dan disiplin, dan asisten terbaiknya adalah teknologi terkini yang andal," kata Prokopenko.
Ia menjelaskan, peran prajurit di medan perang tampaknya menjadi semakin tidak penting setiap tahunnya. Banyak yang percaya bahwa kecerdasan buatan akan sepenuhnya menggantikan tentara di medan perang dalam waktu dekat.
"Tentu saja, teknologi adalah masa depan, tapi pertama-tama dan Yang terpenting, perang adalah sebuah seni, bukan sekedar perlombaan teknologi di mana tentara mulai mengalami stagnasi karena gagasan bahwa teknologi robotik akan sepenuhnya menggantikan mereka," ujarnya. (Russia Today/Ukrainska Pravda)