Pejabat PBB: Usaha Israel untuk Buat Zona Penyangga Dapat Dianggap sebagai Kejahatan Perang
Laporan bahwa upaya Israel untuk menciptakan “zona penyangga” di Gaza dapat dianggap sebagai kejahatan perang, ujar Komisaris Tinggi PBB untuk HAM
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
- Seorang pria Palestina berusia 21 tahun meninggal di penjara Israel, tempat dia ditahan sejak Mei 2022, kata Masyarakat Tahanan Palestina.
- AS mengatakan pihaknya tidak akan mendukung perluasan operasi darat Israel di Gaza selatan.
AS mengatakan setiap operasi militer besar-besaran di Rafah saat ini akan menjadi bencana.
- Kelompok-kelompok hak asasi manusia juga menyatakan keprihatinan bahwa perluasan operasi darat Israel ke Rafah dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi warga sipil Palestina.
- Serangan pesawat tak berawak Israel telah menewaskan seorang komandan Hizbullah di Lebanon selatan.
- Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza sekarang berdesakan di Rafah tanpa tempat tujuan.
Ia memperingatkan bahwa para pengungsi tidak memiliki rumah dan tidak memiliki harapan.
- Sejauh ini, setidaknya 27.840 orang tewas dan 67.317 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)