Kanada, Selandia Baru, Australia Desak Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Buntut Invasi Israel ke Rafah
Kanada, Selandia Baru, Australia membuat pernyataan bersama yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza, buntut invasi Israel ke Rafah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Selama 24 jam terakhir, tentara Israel membunuh 103 warga Palestina dan melukai 145 lainnya.
Sejak 1-10 Februari 2024, Israel meluncurkan serangan udara yang menewaskan 90 warga Palestina di Rafah.
Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza menegaskan masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan dan pasukan Israel menghalangi ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.
Hamas Palestina vs Israel
Segera setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel mulai membombardir Jalur Gaza.
Jumlah kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 28.576 jiwa dan 68.291 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (14/2/2024),1.147 kematian di wilayah Israel, dan 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024), dikutip dari Anadolu.
Israel memperkirakan masih ada kurang lebih 136 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel