Gaza Perlu Biaya Rekonstruksi Pascaperang Senilai 20 Miliar Dolar atau Rp 313 Triliun, Kata PBB
Rekonstruksi Jalur Gaza yang terkepung akan menelan biaya sebesar $20 miliar atau Rp 313 Triliun jika perang berhenti hari ini.
Penulis: Muhammad Barir
Berbicara di sela-sela pertemuan PBB di Jenewa, Richard Kozul-Wright, direktur badan perdagangan UNCTAD, mengatakan kerusakan yang terjadi sudah empat kali lipat dibandingkan yang dialami di Gaza selama perang tujuh minggu pada tahun 2014.
“Kita membicarakan sekitar $20 miliar jika hal ini dihentikan sekarang,” katanya.
Kozul-Wright mengatakan perkiraan tersebut didasarkan pada citra satelit dan informasi lainnya dan perkiraan yang lebih tepat memerlukan peneliti untuk memasuki Gaza.
Rekonstruksi ini memerlukan “Rencana Marshall” yang baru, katanya, mengacu pada rencana AS untuk pemulihan ekonomi Eropa setelah Perang Dunia Kedua.
UNCTAD telah mengatakan dalam sebuah laporan bulan lalu bahwa diperlukan waktu hingga tahun 2092 bagi perekonomian Gaza untuk kembali pulih seperti sebelum konflik jika permusuhan di wilayah kantong Palestina segera dihentikan.
(Sumber: The Cradle, Middle East Eye)