Dari Karpet, Kosmetik, Hingga Sepeda Motor: Tentara IDF Menjarah Rumah-Rumah di Gaza Secara Massal
fenomena pencurian harta milik warga Palestina telah menjadi hal yang rutin dalam perang Gaza, para komandan tentara Israel membiarkan hal itu.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Dari Karpet, Kosmetik, Hingga Sepeda Motor: Tentara IDF Menjarah Rumah-Rumah di Gaza Secara Massal
TRIBUNNEWS.COM - Tentara Pendudukan Israel (IDF) yang berperang di Gaza tidak segan-segan mengunggah video di media sosial yang dengan gembira mendokumentasikan penghancuran gedung-gedung dan penghinaan terhadap tahanan Palestina.
Beberapa klip tersebut bahkan dipamerkan dalam presentasi Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ) bulan lalu sebagai bukti genosida.
Baca juga: Matinya Kemanusiaan, Sakit Jiwanya Tentara Israel Bagikan Video Gembira Penyiksaan Warga Palestina
Namun ada kejahatan perang lain yang mudah didokumentasikan oleh tentara IDF yang kurang mendapat perhatian dan kecaman meskipun lazim terjadi, penjarahan.
Pada November, penyanyi Palestina Hamada Nasrallah terkejut menemukan TikTok yang menampilkan seorang tentara sedang memainkan gitar yang dibelikan ayahnya 15 tahun yang lalu.
Video terbaru lainnya yang diunggah ke media sosial menunjukkan tentara IDF membual tentang menemukan jam tangan, membuka kotak koleksi kaos sepak bola seseorang, dan mencuri permadani, bahan makanan, dan perhiasan.
Dalam grup Facebook untuk wanita Israel yang terdiri dari hampir 100.000 pengguna, seseorang bertanya-tanya apa yang harus dilakukan dengan “hadiah dari Gaza” yang dibawakan oleh rekannya, seorang tentara, untuknya.
Berbagi foto produk kosmetik, ia menulis, “Semuanya tersegel kecuali satu produk. Apakah Anda akan menggunakan ini? Dan apakah ada yang tahu produknya, atau hanya ada di Gaza?”
Baca juga: IDF Undang Warga Israel Saksikan Penyiksaan Brutal Warga Palestina, Dimulai Saat Penonton Datang
Pembiaran oleh Komandan Pasukan
Memang benar, sejak dimulainya agresi militer darat Israel pada akhir Oktober 2023, tentara IDF telah mengambil apa pun yang mereka bisa dapatkan dari rumah warga Palestina yang terpaksa mengungsi.
Lebih dari sekadar rahasia umum, fenomena ini telah diberitakan secara luas dan tidak dikritisi oleh media Israel.
Adapun para rabi dari gerakan Religius Zionis telah menjawab pertanyaan tentara tentang apa yang diperbolehkan untuk menjarah menurut hukum Yahudi.
Tentara yang kembali dari pertempuran di Gaza mengonfirmasi kepada +972 Magazine dan Local Call kalau fenomena tersebut ada di mana-mana.
Bahkan, sebagian besar komandan dan pemimpin pasukan IDF membiarkan hal tersebut terjadi.
“Orang-orang mengambil sesuatu; mug, buku, masing-masing oleh-oleh yang berguna untuknya,” kata seorang tentara yang mengaku dirinya mengambil “cinderamata” dari salah satu pusat kesehatan yang ditempati IDF.